Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suara Tembakan Picu Kepanikan Korban sebelum 7 Jasad Ditemukan di Kali Bekasi

Petugas patroli yang melepaskan tembakan peringatan saat puluhan remaja berkumpul tak lain untuk membubarkan kerumunan tersebut.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Suara Tembakan Picu Kepanikan Korban sebelum 7 Jasad Ditemukan di Kali Bekasi
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Beda jawaban soal dugaan adanya suara tembakan sesaat sebelum tujuh remaja melompat ke Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengakui ada petugas patroli yang melepaskan tembakan peringatan saat puluhan remaja berkumpul.

Puluhan remaja yang berkumpul itu diduga hendak melakukan tawuran, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan tersebut.

"Ada tembakan untuk membubarkan massa," ungkap Dani di lokasi penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Selasa (24/9/2024) dikutip dari Kompas.com.

Tembakan peringatan itu diduga membuat puluhan remaja tersebut panik.

Ada beberapa remaja nekat melompat ke Kali Bekasi.

Sampai akhirnya, ada tujuh remaja ditemukan tewas mengapung.

BERITA REKOMENDASI

Pendapat ini juga dibenarkan Yanti (46), kakak dari jasad Ahamad Dafi (16) yang ditemukan di Kali Bekasi.

Yanti mendapat cerita dari sepupu Dafi bernama R (16) bahwa ada suara tembakan sebelum pada akhirnya adiknya itu melompat ke Kali Bekasi.

Kala itu, R tengah keluar bersama Dafi pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Cerita dari R katanya ada polisi dan ada tembakan sekali, gitu."

Baca juga: Diduga Ikut Tewas di Kali Bekasi, Davi Harusnya Masuk Sekolah Hari Pertama

"Mungkin nakut-nakutin jadi mereka itu pada takut kemudian lompat ke air kali," ucap Yanti ditemui di RS Polri Kramat Jati, Senin (23/9/2024).

R berhasil selamat saat saat lompat ke kali, sedangkan Dafi tidak berhasil menyelamatkan diri.

Informasi dari R, ia sempat melihat Dafi seperti orang "gelagapan" tidak bisa berenang.

“Karena jauh jaraknya enggak bisa dibantuin. Itu enggak ngelihat tenggelamnya karena dia pendek," imbuh Yanti.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kasus 7 Mayat Kali Bekasi: Nyaris Tenggelam karena Saling Tarik di Air

Dibantah Kapolsek Rawalumbu

Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi membantah ada suara tembakan ketika Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota membubarkan puluhan remaja yang tengah berkumpul di sebuah gubuk di Jalan Cipendawa, Sabtu (21/9/2024) dini hari.

Sukadi menyebut suara kencang memang terdengar.

Ia mengatakan suara tersebut seperti suara ledakan. 

Namun, ia belum bisa memastikan dari mana bunyi ledakan tersebut berasal.

"Saya sampai saat ini belum tahu, hanya ledakan katanya dari saksi yang kemarin kita amankan," ujar Sukadi di tempat kejadian perkara (TKP) gubuk tempat berkumpulnya puluhan remaja itu, Selasa.

Sukadi juga belum bisa memastikan berapa kali jumlah suara ledakan itu terdengar.

"Dia (saksi) tidak mengatakan berapa kali, tapi ada suara ledakan gitu aja," ungkap Sukadi.

Sukadi, hanya menjelaskan suara ledakan itu tidak mengarah ke remaja yang sedang berkumpul itu.

"Ledakan itu tidak mengarah ke orang gitu ya, hanya ledakan begitu saja, akhirnya orang itu, anak-anak itu merasa ketakutan," imbuh Sukadi.

Yanti keluarga korban 7 jasad hanyut di sungai dan Gubuk di Kali Bekasi
Yanti keluarga korban 7 jasad hanyut di sungai dan Gubuk di Kali Bekasi yang lokasinnya di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi,

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reynas Abdila)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas