Momen Penetapan Pimpinan DPR dan DPD RI, Puan Maharani dan Sultan Bachtiar Najamudin Jadi Ketua
Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (2/10/2024),
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
Kemudian, Ketua DPR adalah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR adalah anggota DPR berasal dari partai politik yang memperoleh suara terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima.
Pemilihan Ketua DPD RI
Sementara itu, Sultan Bachtiar Najamudin terpilih menjadi Ketua DPD RI, setelah penghitungan suara dari 151 senator yang hadir dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan DPD RI, Selasa.
Sultan Bachtiar Najamudin pun resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029.
Sultan unggul dibandingkan rivalnya, La Nyalla Mahmud Mattali.
Dalam rapat tersebut, terdapat dua kubu yang mencalonkan paket pimpinan DPD periode 2024-2029.
Paket pertama, diketuai Sultan Najamudin, calon wakil ketua yakni GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Paket kedua, yakni diketuai La Nyalla Mattalitti dengan calon wakil ketua di antaranya Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan.
Kubu Najamudin memenangkan pemilihan Ketua DPD RI, dengan memperoleh suara sebesar 95 suara.
Sementara itu, La Nyalla mendapatkan perolehan suara sebesar 56 suara.
Sempat Ricuh
Rupanya, rapat paripurna pemilihan Ketua DPD RI sempat diwarnai kericuhan.
Bahkan, La Nyalla dan Sultan sempat bersitegang terkait kursi Ketua DPD.
Momen tersebut, terjadi saat pembagian formulir dukungan 25 persen sebagai syarat maju paket pimpinan DPD.