Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Penetapan Pimpinan DPR dan DPD RI, Puan Maharani dan Sultan Bachtiar Najamudin Jadi Ketua

Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (2/10/2024),

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Momen Penetapan Pimpinan DPR dan DPD RI, Puan Maharani dan Sultan Bachtiar Najamudin Jadi Ketua
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR RI periode 2024-2029 Puan Maharani beraana Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029 Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustofa saat Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Sementara Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang baru, Sultan Bachtiar Najamudin. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Pimpinan DPR RI telah ditetapkan pada Selasa (1/10/2024), yakni Puan Maharani sebagai Ketua DPR.

Sementara untuk pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang baru, yakni Sultan Bachtiar Najamudin

Penetapan pimpinan DPR dan DPD RI tersebut telah dilakukan ketika Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. 

"Menetapkan keputusan DPR tentang Pimpinan DPR masa keanggotaan 2024-2029, terdiri atas ketua Puan Maharani, wakil ketua: Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, Cucun Syamsurijal," kutipan surat keputusan DPR yang dibacakan dalam rapat paripurna. 

Selanjutnya, para pimpinan DPR RI melakukan sumpah janji jabatan. 

Adapun untuk pimpinan DPR RI, meliputi Ketua, Puan Maharani dari Fraksi PDI-Perjuangan.

Kemudian, Wakil Ketua terdiri dari Adies Kadir dari Fraksi Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Saan Mustopa dari Fraksi NasDem, Cucun Syamsurijal dari Fraksi PKB.

Berita Rekomendasi

Pada kesempatan itu pula, Puan Maharani memberikan pidato perdananya setelah dilantik menjadi Ketua DPR.

Puan mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya yang diberikan padanya.

Puan turut menyampaikan selamat datang kepada seluruh wakil rakyat yang sudah dilantik pada Selasa, kemarin.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat kepada kami untuk menjadi wakil-wakil rakyat periode tahun 2024-2029," katanya.

Baca juga: Jokowi Sambut Baik Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Diketahui, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DPR RI tidak dilakukan melalui mekanisme voting. 


Namun, berdasarkan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3, yakni didasarkan pada urutan partai yang memperoleh kursi terbanyak di parlemen. 

Proses pemilihan itu, tertuang dalam Pasal 427D UU MD3 yang mengatur tentang Pimpinan DPR terdiri atas satu orang ketua dan empat orang wakil ketua yang berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPR

Kemudian, Ketua DPR adalah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR

Selanjutnya, Wakil Ketua DPR adalah anggota DPR berasal dari partai politik yang memperoleh suara terbanyak kedua, ketiga, keempat, dan kelima. 

Pemilihan Ketua DPD RI

Sementara itu, Sultan Bachtiar Najamudin terpilih menjadi Ketua DPD RI, setelah penghitungan suara dari 151 senator yang hadir dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan DPD RI, Selasa.

Sultan Bachtiar Najamudin pun resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029.

Sultan unggul dibandingkan rivalnya, La Nyalla Mahmud Mattali.

Dalam rapat tersebut, terdapat dua kubu yang mencalonkan paket pimpinan DPD periode 2024-2029.

Paket pertama, diketuai Sultan Najamudin, calon wakil ketua yakni GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Paket kedua, yakni diketuai La Nyalla Mattalitti dengan calon wakil ketua di antaranya Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan.

Kubu Najamudin memenangkan pemilihan Ketua DPD RI, dengan memperoleh suara sebesar 95 suara.

Sementara itu, La Nyalla mendapatkan perolehan suara sebesar 56 suara. 

Sultan B Najamudin.
Sultan B Najamudin. (dok. DPD RI)

Sempat Ricuh

Rupanya, rapat paripurna pemilihan Ketua DPD RI  sempat diwarnai kericuhan. 

Bahkan, La Nyalla dan Sultan sempat bersitegang terkait kursi Ketua DPD

Momen tersebut, terjadi saat pembagian formulir dukungan 25 persen sebagai syarat maju paket pimpinan DPD.

La Nyalla maju ke tengah ruang sidang, disusul Najamudin

Baca juga: Drama Pemilihan Ketua DPD, Berlangsung Sampai Dini Hari Hingga La Nyalla dan Sultan Hampir Adu Jotos

Diberitakan sebelumnya, ia tampak menunjuk-nunjuk ke arah La Nyalla.

Sejumlah anggota DPD tampak menghampiri ruang tengah sidang, lantas beberapa anggota berupaya menghadang Najamudin.

Tak lama kemudian, situasi kembali kondusif. 

Najamudin kembali ke tempat duduknya dengan mimik wajah yang tampak emosi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, Fersianus Waku, Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas