Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengangguran Anak Muda Tinggi, Sandiaga Uno: Tingkatkan Kemampuan Lewat Pelatihan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 mencatat hampir 10 juta kalangan muda berusia 15-24 tahun menganggur.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengangguran Anak Muda Tinggi, Sandiaga Uno: Tingkatkan Kemampuan Lewat Pelatihan
Dokumentasi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno di The Kasablanka Hall, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada 1 Agustus 2024 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 mencatat hampir 10 juta kalangan muda berusia 15-24 tahun menganggur.

Mereka masuk dalam kategori tanpa kegiatan atau youth Not in Education, Employment, and Training (NEET).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menilai harus ada solusi konkret untuk mengatasi tingginya angka pengangguran. 

"Kita harus mempersiapkan generasi emas untuk menyambut Indonesia Emas 2045," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Rabu (2/10/2024).

Caranya, lanjutnya, lewat adaptasi dan inovasi seiring dengan pesatnya perubahan teknologi saat ini. 

Antara lain, meningkatkan kualitas SDM, khususnya bagi para Gen Z, melalui upskilling, reskilling, dan new skilling. 

"Lewat pelatihan, diharapkan dapat membuka peluang usaha dan modal prakerja bagi kalangan muda," jelasnya. 

Berita Rekomendasi

Demi mencegah angka pengangguran, sejumlah pihak menggelar deklarasi bertajuk 'Synergy for Growth' pada Alcor Fest 2024, The Kasablanka Hall, Kuningan, Setiabudi, Jakarta. 

Dalam deklarasi tersebut juga dilakukan peluncuran HR&Co untuk mengentaskan angka pengangguran. 

"Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan bisnis dengan solusi SDM terbaik. Kami siap menghadapi tantangan pasar dengan menawarkan inovasi dan kolaborasi," ungkap COO GOVOKASi, Anjelica Reisa. 

Sementara itu, Deputi CEO HR&Co, Stephen Sebastian, mengatakan pihaknya berupaya memberikan edukasi dan pembukaan lapangan pekerjaan. 

Dengan begitu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus pengentasan angka pengangguran di Indonesia.

Baca juga: Gelombang PHK Tak Terbendung, 46 Ribu Buruh Jadi Pengangguran Baru, Jateng Terbanyak


“Visi kami adalah meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global melalui SDM yang kompetitif dan berdampak di berbagai industri. Kami akan membantu bisnis menjadi lebih efisien dan efektif, memastikan manajemen talenta yang lebih baik melalui Solusi People Development," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas