Soraya juga mengungkap dokter yang memeriksa kondisi Marissa Haque tidak bisa mengungkapkan penyebab kematian sang kakak. 

"Nggak (dokter tidak mengungkapkan penyebabnya), karena ajal, kita harus yakin bahwa ajal datang tanpa alasan, datang saja menjemput memang waktunya kembali," katanya.

Anies Baswedan Kenang Marissa Haque Saat Kuliah di Amerika

Anies Baswedan yang datang ke rumah duka, mengungkap kenangannya bersama Marissa Haque.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengenang masa-masa kuliah di Amerika Serikat bersama dengan Marissa Haque. 

"Yang berkesan waktu kami sama-sama kuliah di Amerika, Mbak Marissa di sana."

"Saya, Fery, kami ingat sekali Mbak Marissa di rumah beberapa waktu, waktu itu kita sama-sama di tanah jauh di Amerika."

"Saya kuliah, Mbak Marissa lagi kuliah jadi kami sekeluarga dekat ketika kami sama-sama kuliah," kata Anies.

Anies pun mengaku merasa kehilangan atas wafatnya Marissa Haque.

Ia menyebut Marissa Haque merupakan sosok yang memiliki dedikasi terhadap profesi dan sosial.

"Keluarganya Mas Ikang (Fawzi) dan almarhumah, mereka bukan sekadar berkarya seni, tapi juga mereka peduli dengan isu-isu kemasyarakatan bahkan peduli terlibat dalam proses politik juga."

"Ini menunjukkan bahwa hidupnya adalah hidup yang memberikan manfaat," kata Anies.

Anies kemudian mendoakan mendiang Marrisa Haque.

"Insya Allah ditinggikan derajatnya di sisi Allah diampuni khilaf dan dosanya serta keluarga diberikan kekuatan, ketabahan dalam melewati ujian yang amat berat ini," ungkapnya.

Selain itu Anies sempat berkomunikasi dengan Ikang Fawzi dan menenangkan suami Marrisa Haque.