15 Tahun Dukung Prabowo di Pilpres, PAN Berharap Dapat Banyak Jatah Menteri di Kabinet Prabowo
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eko Patrio mengungkapkan harapan PAN terkait jatah menteri yang diberikan Prabowo di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eko Patrio memberikan tanggapannya terkait jatah menteri untuk PAN di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Eko Patrio mengatakan selama tiga periode Pemilihan Presiden (Pilpres) yakni tahun 2014, 2019, dan 2024, PAN terus setia mendukung Prabowo.
Untuk itu Eko berharap Prabowo bisa memberikan banyak jatah menteri untuk PAN.
"Ya kalau kita sih maunya sih sebanyak-banyaknya (jatah menteri) lah, kan karena kita udah 15 tahun dengan beliau."
"Dan kita sudah banyak menemani lah Bapak Prabowo dari 3 periode sebelumnya," kata Eko dilansir Kompas.com, Kamis (3/10/2024).
Lebih lanjut Eko juga menuturkan harapan PAN untuk mendapatkan hasil yang signifikan atas jerih payahnya selama ini mendampingi Prabowo.
"Jadi buat saya kalau ditanya maunya semana ya tentunya PAN berharap mendapatkan yang signifikan dengan hasil jerih payah yang kita lakukan terhadap Bapak Prabowo," imbuh Eko.
Eko menambahkan, sebenarnya pembahasan menteri di Kabinet Prabowo-Gibran ini masih bersifat dinamis.
Eko juga menyebut, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga telah diajak berdiskusi dengan Prabowo terkait posisi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Soal isu PAN akan mendapatkan jatah lima menteri, Eko hanya meminta doa saja.
"Ya doain lah, doain bismillah," tutur Eko.
Baca juga: Santer Diisukan Jadi Menteri Sekretaris Negara di Kabinet Prabowo, Ahmad Muzani: Saya Ketua MPR RI
Prabowo Akan Umumkan Susunan Kabinet Pada 20 Oktober Malam Pasca Dilantik Presiden
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memprediksi bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan langsung mengumumkan kabinetnya pada malam hari setelah dilantik yakni 20 Oktober 2024.
Tujuannya kata Moedoko agar roda pemerintahan tetap berjalan.
"Saya pikir iya ya, mestinya seperti itu, karena semaksimal mungkin tidak ada vakum, mungkin seperti itu tekniknya," kata Moeldoko usai acara Peluncuran Technical Cooperation Program Regenerasi Petani, di Kantor Staf Presiden, Rabu (2/10/2024).