Daftar Lima Perwira TNI AD Berpangkat Mayor yang Jabat Komandan Yonif Penyangga Daerah Rawan Papua
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan pembentukan lima batalyon infanteri Penyangga Daerah Rawan atau PDR di Papua.
Editor: Wahyu Aji
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan personel-personel yang ditugaskan di yonif-yonif tersebut diharapkan dapat membantu kehidupan masyarakat di wilayah tersrbut baik di bidang pertanian, peternakan, hingga kesehatan.
Ia mengatakan nantinya juga akan Bintara-Bintara Khusus yang memiliki kemampuan dalam bidanh pertanian yang akan ditugaskan di kompi-kompi produksi dalam yonif-yonif tersebut.
"Sehingga nanti mereka membantu di daerah-daerah tersebut, bisa dalam pertanian, peternakan, dan juga keseharian mereka, apa yang bisa dibantu. Saya kira ini ide dari Pak Menhan yang sangat luar biasa," kata Maruli.
Di satu sisi, ia pun memproyeksikan prajurit-prajurit yang ditugaskan di Yonif-Yonif baru tersebut sapat membantu menumbuhkan perekonomian warga sekitar khususnya dari sisi perputaran uang.
Ia berharap perputaran uang yang dihasilkan para prajurit di yonif-yonif tersebut dapat membantu sektor-sektor perekonomian informal masyarakat di wilayah tersebut.
Maruli juga membuka kemungkinan akan membentuk Yonif PRD di wilayah lain.
"Ya betul. Nanti akan banyak. Kita sedang setting di mana strategisnya pertahanan, dan juga membantu daerah-daerah tertinggal," kata Maruli. (*)