Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Kader PDIP Diisukan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Akan Tanya ke sang Menhan

3 kader PDIP diisukan bakal menjadi menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad akan menanyakannya langsung kepada Prabowo.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
zoom-in 3 Kader PDIP Diisukan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Akan Tanya ke sang Menhan
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Fersianus Waku) - 3 kader PDIP diisukan bakal menjadi menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad akan menanyakannya langsung kepada Prabowo. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, baik Megawati maupun Prabowo sama-sama tidak sabar ingin bertemu.

"Yang terbaru semuanya, beliau berdua sama-sama berkeinginan untuk bertemu secepatnya, menunggu waktu yang tepat, di saat yang tepat," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Mengenai lokasi pertemuan keduanya, Puan menjelaskan mungkin bisa dilakukan di rumah Prabowo maupun rumah Teuku Umar Megawati.

"Bisa juga (rumah Megawati), bisa juga (rumah Prabowo) di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," katanya.

Saat pertemuan itu berlangsung, Puan menyebut, ibunya nanti akan memasak nasi goreng khusus untuk Prabowo saat pertemuan itu berlangsung,

Terlebih lagi, kata Puan, eks Danjen Kopassus tersebut menyukai nasi goreng buatan Megawati.

Berita Rekomendasi

"Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai, jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi," kata Puan.

Sebelumnya, Prabowo sendiri juga mengatakan akan bertemu dengan Megawati sebelum pelantikan presiden.

"Insyaallah, mudah-mudahan sebelum pelantikan (pertemuan dengan Megawati)," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Prabowo mengatakan pemerintahan ke depan haruslah bersinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif. 

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah meminta agar pertemuan Megawati dan Prabowo itu tidak ditafsirkan macam-macam, apalagi dituding bagi-bagi kekuasaan.

Said mengatakan pertemuan keduanya tersebut sebagai wujud para pemimpin bangsa yang akur.

"Pada saat yang sama ketika bertemu, tolonglah harapan saya letakkan pertemuan ini untuk menunjukkan bahwa para pemimpin kita adem-adem saja, akur-akur saja, baik-baik saja silaturahmi terbangun," jelasnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

"Kalau itu memang yang diinginkan oleh kita semua maka tidak ada tempat bahwa pertemuan itu bagian dari bagi-bagi kursi kekuasaan. Tidak ada itu. Bahwa pertemuannya itu dalam waktu dekat, pasti," kata Said.

(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam/Igman Ibrahim/Taufik Ismail) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas