Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Punya Iron Dome Seperti Israel yang Lindungi Jakarta dari Serbuan Rudal

Di Indonesia, TNI AU juga memiliki sistem pertahanan udara yang tak kalah canggih dengan Iron Dome.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Indonesia Punya Iron Dome Seperti Israel yang Lindungi Jakarta dari Serbuan Rudal
Tribun Batam/HO
Penampakan Iron Dome versi Indonesia 

Fungsi Iron Dome adalah untuk menghalau roket dan tembakan artileri jarak dekat sebagai antisipasi serangan ke Israel khususnya dari Palestina dan Iran.

Mengutip laman Missile Threat,  sistem pertahanan ini berisi tiga elemen utama yakni ELM 2084 Multmission Radar (MMR), battle management and weapon control system (BMC), dan unit penembakan yang dilengkapi senjata roket pencegat Tamir.

Iron Dome dibuat layaknya peluncur roket dari darat.

Sistem ini memiliki empat roda yang bisa berpindah tempat.

Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome meluncurkan roket untuk mencegat serangan yang datang. Pada Senin (10/6/2024), Kiryat Bialik, Haifa, dilaporkan mendapat serangan dari Lebanon yang menembus wilayah udara Israel.
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome meluncurkan roket untuk mencegat serangan yang datang. Pada Senin (10/6/2024), Kiryat Bialik, Haifa, dilaporkan mendapat serangan dari Lebanon yang menembus wilayah udara Israel. (khaberni)

Kemampuan lainnya yakni mampu mendeteksi serangan roket dari jarak 4 hingga 70 kilometer, kemudian meluncurkan roket pencegat Tamir yang akan menghancurkan roket penyerang di udara.

Roket pencegat Tamir memiliki spesifikasi panjang 3 meter, diameter 0,16 meter, dengan berat 90 kilogram.

Satu roket ini diperkirakan seharga 100 ribu Dollar AS (Rp1,4 miliar) dapat menempuh jarak hingga 40 kilometer.

BERITA REKOMENDASI

Saat invasi dari Hamas dan Iran, Iron Drome sempat kewalahan menghalau roket dari Gaza hingga meledakkannya di udara.

Kecanggihan teknologi ini sempat disiarkan melalui akun pertahanan Israel Defence Forces di media sosial.

Sistem pertahanan Iron Dome diperkirakan menghabiskan dana hingga 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Satu unit Irone Dome disebut dapat menjaga area seluas 150 kilometer persegi.

Dalam perkembangannya, Iron Dome juga mendapatkan sokongan dari Amerika Serikat.

Meski teknologi ini dikembangkan oleh Israel, namun laporan juga menyebut Amerika Serikat turut mendanai pengembangan setelah beroperasi pada 2011.

Saat ini, Israel memiliki 10 unit Iron Dome yang ditempatkan di beberapa kota.

Tiap unitnya terdiri dari tiga hingga empat peluncur stasioner, 20 roket Tamir, dan radar medan perang.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Tribun Batam/Kemhan.go.id

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas