Disebut Kondisinya Parah, Cat Terkelupas, Bocor hingga Bau Tikus, Ini Foto Rumah Dinas Anggota DPR
Sekjen DPR Indra Iskandar menyatakan, sejatinya rumah jabatan Anggota DPR RI yang ada saat ini seperti di Kalibata, kondisinya di bawah standar layak.
Editor: Wahyu Aji
"DPR dalam terminologi tentu sebagai salah satu bagian dari penjabat negara tentu hunian itu harus relatif pantas, sehat lingkungannya, sehat rumahnya, sehingga bisa bekerja nyaman dan produktif dalam menghasilkan keputusan-keputusan politik," ujarnya.
Indra juga membeberkan rumah jabatan anggota yang berjumlah total 560-an unit itu mulai akhir Oktober tidak akan boleh lagi ditempati.
Menurutnya, kondisi rumah jabatan anggota DPR RI yang ada saat ini sudah tidak layak.
Lantaran kata dia, beberapa diantaranya sudah rusak, bahkan banyak binatang hama seperti tikus berkeliaran di dalam rumah.
"Kami punya aplikasi namanya perjaka ya perawatan rumah jabatan Kalibata (Perjaka). Nah dalam perjaka itu setiap hari itu ada, yang disampaikan anggota tuh ada sekitar 15 sampai 20 keluhan lah. rata-rata berkaitan dengan bocoran rumah," kata Indra.
"Kemudian banyaknya tikus, kemudian juga berkaitan dengan akibat rayap yang itu biasanya di lemari-lemari dan sebagainya cepat rusak di sini. 3 hal itu ya," sambung dia.
Rumah Kebanjiran
Tak hanya itu, gangguan lainnya juga kata dia kerap datang saat musim hujan tiba.
Menurut Indra, sejumlah rumah kerap terendam air hingga setinggi mata kaki orang dewasa.
Hal itu terjadi lantaran aliran sungai yang kini semakin menyempit tidak mampu menahan debit air hujan.
"Khususnya di musim hujan, Di sisi selatan dan timur itu banyak kemungkinan kalau hujan agak besar itu keluhannya adalah memang sungai itu sudah menyempit. Jadi pasti kalau hujan agak besar pasti air agak naik ke atas ke jalanan," kata dia.
"Dan kalau ujannya lebih besar lagi, masuk ke rumah tapi memang biasanya hanya semata kaki lah," sambung Indra.
Lebih jauh, Indra juga menyebut lokasi perumahan yang dekat dengan tempat pembuangan sampah sementara yang ada di sekitaran Kalibata, membuat kadang tercium aroma tidak sedap.
Plafon rumah dinas DPR dimakan rayap
Dirinya menuding kalau kondisi itu sering kali mengganggu aktivitas para anggota DPR RI yang sedang bekerja atau berkegiatan di rumah dinas.
"Kami juga bersurat pada Pemprov DKI, di sisi selatan tuh ada tempat pembuangan sampah DKI yang cukup besar. Dan kami sudah bersurat bahwa itu salah satu keluhannya adalah pada saat angin-angin tertentu ke arah sini tuh bau sampah nya cukup kuat," tutur dia.