Akademisi: Gestur Humanis dan Memesona Berbasis Nilai Tri Kaya Parisudha Dekatkan Guru dengan Siswa
Akademisi berhasil mengubah cara guru berinteraksi di kelas melalui pelatihan gestur humanis dan memesona berbasis nilai-nilai Tri Kaya Parisudha.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
“Guru tidak hanya menyampaikan ilmu, tapi juga membentuk karakter siswa dengan cara yang lebih personal dan bermakna,” jelas Sujana.
Dampak dari pelatihan ini sudah mulai dirasakan oleh para guru. Banyak dari mereka yang merasa lebih percaya diri dan nyaman menggunakan gestur dalam interaksi mereka di kelas.
Ketut Budiarsa pun menyambut positif perubahan ini. Menurutnya, peningkatan keterampilan gestur guru berdampak signifikan pada suasana kelas.
“Guru-guru sekarang lebih luwes dalam berinteraksi dengan siswa, dan ini jelas meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya.
Program ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan guru bagaimana menggunakan bahasa tubuh untuk menciptakan suasana belajar yang lebih humanis dan inspiratif.
Baca juga: Lestari Moerdijat Minta Kasus Pelecehan dan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Diatasi
Sujana berharap, pelatihan ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak guru yang mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.