Syarikat Islam Bentuk Laznas, Kumpulkan Dana Rp 1,7 Miliar untuk Palestina
Sandiaga Uno menyambut baik kehadiran Laznas SI dan berharap dapat membantu Pemerintah untuk menghapus kemiskinan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syarikat Islam (SI) meluncurkan sebuah lembaga baru bernama Lembaga Amil Zakat Nasional Syarikat Islam di Jakarta. Pembentukan LAZNAS dalam rangka memperingati usianya yang 119 tahun.
Lembaga zakat Syarikat Islam ini diluncurkan untuk menghimpun dana kebajikan masyarakat yang akan dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat.
Baca juga: Wakil Ketua Umum MUI Sebut Amerika Serikat Dalang Konflik Kemanusian di Palestina
Hadir dalam peluncuran yang diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Baznas RI Nomor Ahmad, Anggota Wantimpres yang juga pengusaha Nasional Djan Faridz, Ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin Indonesia Taufan Rotorasiko.
Sandiaga Uno menyambut baik kehadiran Laznas SI dan berharap dapat membantu Pemerintah untuk menghapus kemiskinan.
Baca juga: Satu Tahun Genosida di Palestina, NU Terus Perkuat Solidaritas untuk Palestina
"Peran serta masyarakat melalui lembaga amil zakat diharapkan dapat membantu Pemerintah mansejahterakan masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Noor Ahmad mengatakan, potensi zakat di Indonesia sebesar Rp 700 triliun dan baru sebagian kecilnya dapat dihimpun oleh Baznas dan lembaga-lembaga amil zakat lainnya.
Noor berharap keberadaan Laznas SI dapat membantu memberikan literasi kepada masyarakat agar mau berzakat melalui lembaga-lembaga amil zakat.
Hal senada disampaikan, Presiden Syarikat Islam Hamdan Zoelva berpesan agar pengurus Laznas dapat bekerja secara profesional agar dapat mengelola dana zakat, infaq dan sedekah secara transparan dan kredibel serta terus menerus melaporkan penghimpunan dan penyaluran dana secara terbuka kepada masyarakat.
"Bila saja orang Islam tahu dengan membayar zakat itu akan membuat dirinya lebih kaya dan usahanya lebih maju, niscayalah mereka akan berbondong-bondong membayar zakat," ujar mantan ketua MK ini.
Sementara di kesempatan yang sama, Yudhi Irsyadi Syafii, wakil sekjen Syarikat Islam menegaskan, Laznas SI akan memfokuskan diri untuk meningkatkan pencerdasan bangsa melalui program-program bea siswa dan perbaikan fasilitas sekolah dan pesantren, penanggulangan bencana alam, tebar dai ke seluruh pelosok negeri, menyantuni anak yatim dan fakir miskin serta membangkitkanla perekonomian umat.
"Lembaga yang dipimpin oleh Ir. David Cholik ini insya Allah akan dapat bekerja dengan gesit dan cekatan sehingga keberadaannya dapat terasa di tengah-tengah umat," kata Yudhi.
Selain acara Peluncuran Laznas SI ini juga dibarengi dengan pengumpulan dana bagi Palestina.
Setelah tepat 1 tahun tragedi kemanusiaan di Gaza berlangsung, hingga kini belum ada tanda-tanda tragedi kemanusiaan ini akan berakhir.
Baca juga: Syarikat Islam Terima Rekomendasi Izin Pembentukan Lembaga Amil Zakat dari Baznas
Dana yang terkumpul sebesar Rp 1, 7 miliar dalam acara ini akan disumbangkan ke Palestina
Sekretaris Jenderal Syarikat Islam, Ferry Juliantono mengatakan, eskalasinya perang di Palestin semakin meningkat dan meluas ke wilayah-wilayah lainnya dan dampak Korban semakin luas.
"Pada malam ini terkumpul dana sebesar Rp 1,7 miliar untuk membantu mengatasi tragedi kemanusiaan ini agar pengumpulan dana ini dapat mengurangi penderitaan rakyat Palestina yang selama setahun ini terus diborbardir agresor Israel secara terus menerus," ujar Ferry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.