Profil Yandri Susanto, Gagal Nyaleg, Kini Jadi Calon Menteri Prabowo, Hartanya Rp20,7 Miliar
Berikut ini profil Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum PAN yang menjadi calon menteri Prabowo. Gagal nyaleg saat Pileh 2024.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, termasuk satu dari sejumlah tokoh yang dipanggil ke kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Pemanggilan sejumlah tokoh itu disebut-sebut berkaitan dengan seleksi menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Yandri mengaku, selama pertemuan dengan Prabowo, ia diminta membantu pemerintahan mendatang.
Terkait permintaan tersebut, Yandri menyatakan siap melaksanakan tugas demi bangsa dan negara.
"Pak Prabowo menyampaikan, intinya saya diminta untuk membantu beliau di kabinet yang akan dibentuk beliau nanti. Saya siap, demi bangsa dan negara," ungkap Yandri kepada awak media, Senin, dikutip dari YouTube KompasTV.
Saat disinggung di pos mana ia akan ditempatkan, Yandri meminta publik untuk menunggu.
"Posnya apa, detailnya, tunggu pengumuman, karena itu hak prerogatif Pak Presiden," pungkas dia.
Profil Yandri Susanto
Yandri Susanto lahir pada 7 November 1974, di Palak Siring, Bengkulu.
Ia merupakan lulusan Fakultas Peternakan Universitas Bengkulu tahun 1998.
Selain sebagai politisi, Yandri juga pernah menjabat sebagai Manajer Direktur PT Solusi Plus (2004-2012) dan Direktur Utama PT Suplai Plus (2010-2012), dilansir Kompas.com.
Karier politik Yandri bermula pada 2004, ketika ia aktif di Barusan Muda (BM) PAN.
Baca juga: Profil Widiyanti Putri Wardhana, Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Pengusaha Kandidat Calon Menteri
Jabatan pertamanya adalah Wakil Sekretaris Jenderal DPP BM PAN.
Dua tahun setelahnya, ia naik menjadi Sekjen DPP BM PAN dan jabatan tersebut diembannya hingga 2011.
Tetapi, pada 2009, Yandri dipercaya menjadi Staf Ahli Menteri Kehutanan di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.