Kabar Muram dan Kabar Baik 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo Menurut Pengamat
Prabowo Subianto memanggil calon menteri ke kediamannya, di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam hari jelang dilantik sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto memanggil calon menteri ke kediamannya, di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, kemarin.
Sebanyak 49 calon menteri dipanggil hingga malam.
Para calon menteri itu berasal dari berbagai latar belakang baik sebagai profesional, politisi, tokoh agama, pengusaha, aktivis, dan sebagainya.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto siang nanti, Selasa (15/10/2024) masih akan berkutit dengan susunan kabinetnya.
"Besok (hari ini) masih adalagi proses. Saya kira sama lah jam dua besok. Wamen wamen, menterinya masih ada beberapa yang sedang di luar kota," kata Prabowo Subianto di rumahnya kemarin malam.
Kabar Baik dan Kabar Muram
Menanggapi pemanggilan calon menteri, Pengamat Politik Ray Rangkuti mengatakan nama-nama calon menteri yang dipanggil tidak jauh berbeda dengan berbagai nama yang beredar sebelum ini.
"Mungkin akan ada satu dua kejutan. Tapi hampir 90 persen nama yang sudah datang ke rumah kediaman Prabowo adalah nama yang sudah beredar sebelumnya di tengah masyarakat," ujar Ray.
Ray mengatakan ada dua kabar dari pemanggilan calon menteri yakni kabar muram dan kabar baik.
Kabar Muram
Ray mengatakan disebut kabar muram karena kabinet pemerintahan Prabowo malah membengkak. Dari 34 menjadi 36 sekarang potensial menjadi 46 kementerian.
"Wajah kabinet yang membengkak akan berdampak pada kordinasi, efektivitas dan efesiensi," ujarnya.
Menurut dia wajah kabinet itu jauh dari harapan menjadi kabinet zaken.
"Bahkan mungkin bukan kabinet ahli. Wajah kabinet ini lebih tepat disebut sebagai kabinet parpol dari pada kabinet professional, apalagi zaken," ujarnya.