NasDem Tak Ajukan Kader Jadi Menteri Prabowo, Ini Respons Gerindra dan PAN
Respons Partai Gerindra dan PAN soal Partai NasDem menyatakan tak masuk ke dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem menyatakan tak masuk ke dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.
Merespons hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan Partai NasDem tak mengajukan nama kader untuk masuk di kabinet Prabowo.
"NasDem tidak mengajukan daftar untuk duduk di kementerian," kata Muzani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Sikap tersebut, ucap Muzani, bukan berarti NasDem bukan bagian dari koalisi pemerintah.
Apalagi partai pimpinan Surya Paloh ini mengatakan tetap menjadi bagian dari koalisi pemerintah.
"Tidak masuk atau tidak ambil bagian dari susunan kabinet tidak berarti lantas ia tidak menjadi bagian dari pemerintah."
"Ia mengatakan bahwa tidak ambil bagian bukan berarti tidak menjadi bagian pemerintah," ucap Muzani.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga, mengaku enggan ikut campur mengenai keputusan NasDem tak meminta jatah menteri kepada Prabowo.
Menurut Viva, langkah tersebut merupakan urusan NasDem sebagai pilihan politiknya.
"PAN tidak ikut campur urusan rumah tangga partai lain, atas pilihan sikap politiknya," ucap Viva saat dikonfirmasi, Senin.
Viva menambahkan, semua pihak berhak menentukan pilihan politiknya.
Baca juga: Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo Hingga Senin Malam, Tak Ada Politikus NasDem dan PKS
Termasuk, NasDem yang memutuskan tidak masuk ke dalam kabinet.
"Itu terserah NasDem saja. Semua bebas untuk menentukan pilihan politik," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem, Saan Mustopa, mengatakan pihaknya sadar diri tak mengajukan kadernya untuk menjadi menteri pada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.