Profil Isyana Bagoes Oka, Politikus PSI yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jadi Calon Wamen?
Inilah profil Isyana Bagoes Oka, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipanggil untuk menghadap Prabowo Subianto.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
Diketahui, Isyana juga pernah menjadi presenter lepas di sejumlah talkshow di berbagai televisi.
Pada tahun 2014, dirinya bersama Grace Natalie dan Raja Juli Antoni menginisiasi berdirinya Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Tahun 2015, Isyana menyatakan dirinya mundur dari dunia jurnalistik dan masuk ke dunia politik sebagai Ketua DPP PSI.
Salah satu alasannya adalah terinspirasi almarhum neneknya, Gedong Bagoes Oka yang pernah menjadi anggota DPR dan anggota MPR untuk Utusan Golongan Hindu.
Dalam Pemilu 2019, Isyana bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin.
Isyana juga menjadi Calon Anggota Legislatif dari PSI untuk daerah pemilihan Banten III (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) dan termasuk dalam 10 besar perolehan suara teratas dengan 48,819 suara pribadi dan total akumulasi suara PSI di Banten III dengan 130,010 suara.
Namun, suara nasional PSI yang tidak melampaui ''parliamentary threshold'' sebesar 4 persen membuatnya tidak lolos menjadi anggota DPR-RI.
Baca juga: Besok, Prabowo Kumpulkan 49 Calon Menteri dan 56 Wakil Menteri di Hambalang
Daftar Tokoh yang Dipanggil Prabowo
Sejumlah nama yang hadir dalam pemanggilan ini terdiri dari politisi, akademisi, hingga publik figur.
Pada Senin kemarin, sudah ada 49 orang tokoh yang dipanggil oleh Prabowo ke Kertanegara.
Mereka dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Berikut daftar calon wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo, Selasa (15/10/2024):
- Waketum PAN, Viva Yoga
- Ketua Umum Gelora, Anis Matta
- Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Zulfikar A Tawalla
- Politisi PSI, Isyana Bagus Oka
- Politisi PAN, Bima Arya
- Aktivis, Budiman Sudjatmiko
- Politisi Golkar, Chrstiana Aryani
- Eks Stafsus Jokowi, Aminnudin Maruf
- Wamen BUMN, Kartika Wiroatmojo
- Profesional, Dony Oskaria
- Dubes Indonesia untuk PBB, Armanatha Nasir
- Ketua Joman, Immanuel Ebenezer atau Noel
- Wamenkominfo, Angga Raka
- Waketum Gelora, Fahri Hamzah
- Pengusaha, Todo Tua Pasaribu
- Wamen Investasi, Yuliot Tanjung
- Politisi Demokrat, Ossy Dermawan
- Politisi Gerindra, Muhammad Syafii
- Wamenkominfo, Nezar Patria
- Dirjen Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti
- Komisaris LEN, Helfi Yuni Moraza
- Politisi PSI, Giring Ganesha
- Pensiunan Polri, Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto
- Tenaga Ahli KSP, Juri Ardiantoro
- Wamenaker, Afriansyah Noor
- Ketua Peradi, Otto Hasibuan
- Stafsus Presiden, Diaz Hendropiyono
- Politisi Gerindra, Ferry Juliantono
- Ketum Partai Prima, Agus Jabo
- Dirjen Imigrasi, Silmy Karim
- Eks atlet badminton, Taufik Hidayat
- Politisi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafii
- Akademisi, Atip Latipulhayat
- Jubir Prabowo, Dahnil Anzar
- Menkominfo, Budi Arie Setiadi
- Politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria
- Eks KSAD, Dudung Abdurachman
- Politisi Golkar, Dyah Roro Esti
- Politisi Golkar, Lodewijk
- Aktris, Raffi Ahmad
- Wamenkeu, Suahasil Nazara
- Musisi, Yovie Widianto
- Waketum PKB, Faisol Riza
- Wamenkeu, Thomas Djiwandono
- Eks Kepala BPKH, Anggito Abimanyu
- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi
- Pendakwah, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah
(Tribunnews.com/Latifah/Milani Resti/Yohanes)