Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zeni TNI AD Mulai Survei dan Geser Alat Berat ke Markas 5 Batalyon Penyangga Daerah Rawan di Papua 

Kapusziad Mayjen TNI Budi Hariswanto mengatakan sesuai dengan tugas dan fungsinya Zeni dilibatkan dalam penyiapan sarana-prasarana untuk kebutuhan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Zeni TNI AD Mulai Survei dan Geser Alat Berat ke Markas 5 Batalyon Penyangga Daerah Rawan di Papua 
Tribunnews.com/Gita
Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Budi Hariswanto saat wawancara di sela-sela peringatan HUT Ke-79 Pusziad di Markas Pusziad Jakarta pada Selasa (15/10/2024). 

Selain itu juga personel Kodam XVII Cenderawasih, Kodam XVIII Kasuari, Kodam IV Diponegoro, Kodam XII Tanjungpura, Kodam XIII Merdeka, Kodam IX Udayana, dan Kodam XVI Pattimura.

Agus mengatakan lima Yonif PDR tersebut dibentuk untuk membantu program-program pemerintah untuk percepatan pembangunan dan membantu mensejahterakan masyarakat di wilayah Papua

Dia juga mengatakan kelima Yonif tersebut berada di bawah Komando Kodam XVII Cenderawasih dan Kodam XVIII Kasuari.

Di dalam batalyon-batalyon tersebut, kata Agus, terdapat kompi-kompi yang memiliki spesialisasi di antaranya kompi produksi dan kompi konstruksi.

"Kita akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu bersama Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat untuk bertanam khususnya padi," kata Agus usai peresmian.

Dia mengatakan saat ini TNI telah mendukung program ketahanan pangan.

Program ketahanan pangan tersebut, kata Agus, juga merupakan program TNI di bidang teritorial.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk di Merauke, kita sudah tanam 1.500-an hektar dan mungkin akhir bulan ini sudah panen. Kemudian juga nanti juga ada sejuta hektar sedang kita buat jalan di Papua dan Kalimantan," kata dia.

Untuk Bantu Ketahanan Pangan

Di lokasi yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan personel-personel yang ditugaskan di yonif-yonif tersebut diharapkan dapat membantu kehidupan masyarakat di wilayah tersebut baik di bidang pertanian, peternakan, hingga kesehatan.

Maruli mengatakan nantinya juga akan Bintara-Bintara Khusus yang memiliki kemampuan dalam bidanh pertanian yang akan ditugaskan di kompi-kompi produksi dalam Yonif-Yonif tersebut.

"Sehingga nanti mereka membantu di daerah-daerah tersebut, bisa dalam pertanian, peternakan, dan juga keseharian mereka, apa yang bisa dibantu. Saya kira ini ide dari Pak Menhan yang sangat luar biasa," kata dia.

Di satu sisi, Maruli juga memproyeksikan prajurit-prajurit yang ditugaskan di Yonif-Yonif baru tersebut sapat membantu menumbuhkan perekonomian warga sekitar khususnya dari sisi perputaran uang.

Maruli berharap perputaran uang yang dihasilkan para prajurit di Yonif-Yonif tersebut dapat membantu sektor-sektor perekonomian informal masyarakat di wilayah tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas