Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Serikat Dukung Upaya Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

USAID bersama Bappenas menyelesaikan kolaborasi lima tahun mereka melalui Proyek Economic Growth Support Activity (EGSA). 

Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Amerika Serikat Dukung Upaya Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
HANDOUT
Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen di Jakarta, Kamis (17/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat melalui U.S. Agency for International Development (USAID), bersama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelesaikan kolaborasi lima tahun mereka melalui Proyek Economic Growth Support Activity (EGSA). 

USAID EGSA yang diluncurkan pada 2019 bermitra dengan sejumlah kementerian kunci Pemerintah Indonesia, termasuk Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 

Lewat program penting ini, USAID mendukung upaya Pemerintah Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju dengan ekonomi yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif.  

“Amerika Serikat bangga mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang hubungan kedua negara yang telah berlangsung selama 75 tahun. Sebagai kelanjutan kerja sama tersebut, USAID EGSA telah bekerja sama dengan sejumlah Kementerian dan Direktorat untuk mendukung pencapaian tujuan Indonesia Emas 2045,”  kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, Eka Chandra Buana mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan USAID EGSA.

Baca juga: Advisor USAID: 90 Persen Penyebab Stunting di Indonesia Ada di Kerangka Kerja Pemda

“USAID telah membantu Bappenas dengan beberapa cara, termasuk persiapan peta jalan transformasi di Provinsi Kepulauan Riau, memfasilitasi persiapan transformasi ekonomi Kalimantan Timur, dan bagaimana menghitung dampak ekonomi terkait kebijakan ekonomi. Semua menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029,” kata Eka Chandra Buana.

Direktur Perencanaan Keuangan Pembangunan Bappenas, Mada Dahana mengungkapkan, USAID EGSA memiliki kredibilitas yang tinggi yang membuat mudah untuk menemukan sumber-sumber relevan dan kompeten untuk mendukung studi kolaboratif dengan Bappenas.

Berita Rekomendasi

Deputi Transformasi Hijau dan Digital, Otoritas IKN, Professor Ali Berawi menambahkan, USAID adalah salah satu institusi yang berkomitmen untuk mendukung otoritas IKN. 

“Dukungan USAID EGSA telah memungkinkan kita untuk mendapatkan para ahli terbaik untuk menganalisa, mengantisipasi, dan merencanakan pembangunan IKN pada tahap awal,” kata Ali Berawi.

USAID EGSA telah mendukung penyusunan dokumen perencanaan strategis, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Selain itu meningkatkan kapasitas perencanaan dengan memperbarui model ekonomi IndoTERM Computable General Equilibrium (CGE), mengidentifikasi skema dan instrumen pembiayaan pembangunan alternatif, dan mengembangkan peta jalan transformasi ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. 

Baca juga: USAID Gandeng Perguruan Tinggi Indonesia Gulirkan Program Maker Innovation Spaces

USAID EGSA juga telah memberikan dukungan luas untuk transformasi hijau dan digital Ibukota Nusantara (IKN).

USAID akan melanjutkan dukungan pembangunan ekonomi Indonesia lewat kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, sektor swasta, dan masyarakat madani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas