Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Calon Menteri Kaget Ditelepon Mayor Teddy, Panggilan Mendadak 1 Jam Sebelum Menghadap Prabowo

Pebulu tangkis, Taufik Hidayat mengaku kaget ditelepon ajudan pribadi Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya untuk menghadap presiden terpilih RI, Prabowo

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Saat Calon Menteri Kaget Ditelepon Mayor Teddy, Panggilan Mendadak 1 Jam Sebelum Menghadap Prabowo
kolase Tribunnews.com/ist
Kolase foto Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah calon menteri yang dipanggil ke Kertanegara, Senin (14/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teddy Indra Wijaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mayor Teddy turut berperan dalam pemanggilan calon menteri dan wakil menteri Kabinet Prabowo.

Mayor Teddy sibuk menelepon para tokoh politik, artis hingga mantan atlet untuk datang menemui presiden terpilih Prabowo Subianto di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca juga: Tak Cukup Pembekalan di Hambalang, Calon Menteri Prabowo akan Dibawa ke Akmil Magelang Usai Dilantik

Tak jarang dari mereka kaget saat menerima telepon dari Mayor Teddy.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum respons calon menteri dan wamen ketika ditelepon Mayor Teddy.

Baca juga: Tiga Sosok Penyambung Lidah Prabowo Bentuk Kabinet: Dari Mayor Teddy hingga Kapolri

Taufik Hidayat Kaget

Pebulu tangkis, Taufik Hidayat mengaku kaget ditelepon ajudan pribadi Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya untuk menghadap presiden terpilih RI, Prabowo Subianto di kediamannya Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta pada Selasa (15/10/2024).

Ternyata, Taufik menjadi salah satu kandidat wakil menteri yang ditunjuk oleh Prabowo. Padahal, saat itu dia sedang melakukan sejumlah aktivitas di Salemba.

"Belum pernah (komunikasi Prabowo). Baru kali ini. Dihubungin tadi jam 14.20 sama bang Teddy. Kaget lah tadi lagi di Salemba, nyampe sini 14.30," kata Taufik seusai bertemu Prabowo.

Berita Rekomendasi

Taufik mengungkapkan saat dipanggil Prabowo sebagai calon wakil menteri. Eks Danjen Kopassus itu pun meminta Taufik untuk meningkatkan prestasi olahraga.

"Tadi saya dipanggil sama Pak Prabowo, saya diminta untuk membantu di kabinetnya beliau dan sesuai dengan bidang saya," jelasnya.

Taufik menuturkan Prabowo tidak menugaskan dirinya secara spefisik menempati posisi tertentu. Hal yang pasti, dia diminta meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia.

"Saya kan tidak tahu juga dari mananya nanti kan apa namanya bisa semua orang bisa meningkatkan olahraga," ungkapnya.

Namun, dia tidak merinci apakah nantinya akan menduduki posisi Wamenpora RI. Nantinya, Prabowo yang akan mengumumkan hal tersebut.

"Diskusi saja saya siap membantu beliau di tempat di manapun saya siap. Nanti beliau yang akan mengumumkan sendiri," pungkasnya. 

Baca juga: Puan Ungkap Isi Pertemuan Kader PDIP di Teuku Umar Semalam, Bahas Pertemuan Megawati dengan Prabowo?

Telepon Mendadak

Taufik bukanlah satu-satunya yang menerima telepon mendadak dari Teddy.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, juga mengalami hal serupa.

"Saya baru dipanggil setengah jam yang lalu, ada telfon dari Pak Teddy," ujar Airlangga.

Sedangkan Fahri mengaku bahwa panggilan itu sangat mendadak, "Saya baru dipanggil setengah jam yang lalu, ada telfon dari Pak Teddy," ungkapnya dengan nada humoris.

Satu Jam Sebelum Pertemuan

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengaku dirinya ditelepon oleh ajudan pribadi Prabowo, Mayor Teddy, yang meminta dirinya datang ke Kertanegara sekitar pukul 16.00.

“Tadi jam 15.00 WIB saya dapat telepon Mayor Teddy untuk menghadap sekitar jam 4 sore. Di dalam saya diberi arahan untuk membantu beliau,” ujarnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. 

Raja Juli mengungkapkan bahwa ia diminta bergabung dalam kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Masa Depan Indonesia di Tangan Prabowo Subianto: Lee Kuan Yew Baru Vs Warisan Jokowi!

Dalam pertemuan dengan Prabowo, Raja Juli diberikan arahan membantu pemerintahan mendatang. Meskipun demikian, Raja Juli meminta publik untuk bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari Prabowo mengenai posisi kementerian yang akan dijabatnya.

“Namun, untuk etisnya nanti kiranya beliau yang mengumumkan di posisi apa saya bisa mengabdi pada bangsa ini,” tambahnya. 

Raja Juli mengungkapkan bahwa banyak hal yang didiskusikan dengan Prabowo, meskipun tidak spesifik. Salah satu topik yang dibahas berkaitan dengan kehutanan.

“Ya macam-macam, jadi tidak spesifik. Lebih spesifiknya nanti kita serahkan kepada Pak Prabowo yang memang memiliki hak prerogatif,” jelasnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas