Profil M Qodari, Pengamat Ikut Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Sempat Dukung Wacana Jokowi 3 Periode
Profil M Qodari, pengamat yang ikut pembekalan calon wamen Prabowo, sempat dukung Jokowi 3 periode.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
Qodari menempuh pendidikan sarjana di jurusan Psikologi Sosial Universitas Indonesia.
Lalu, Qodari melanjutkan program pasca sarjana (S2) di bidang political behavior di University of Essex, Inggris.
Qodari memperoleh gelar Doktor Ilmu Politik di Fisipol, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada 2016 lalu.
Selama menjalani kariernya, Qodari sempat menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2005-Oktober 2006.
Kemudian menjadi Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI), Juli 2003-Juni 2005.
Qodari juga pernah menjadi Chief Editor, Majalah Kandidat, Campaign and Election Magazine, pada Agustus 2003 - Juni 2004.
Lalu menjadi peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada November 2002-Juli 2003, serta kolomnis dan pengamat politik sejak 1999 hingga sekarang.
Baca juga: Qodari: Jokowi Akhiri Masa Jabatan Presiden dengan Soft Landing
Cuatkan Gagasan Jokowi-Prabowo 2024 (Jok-Pro2024)
Qodari sempat menghebohkan publik setelah mengungkapkan gagasan Jokowi-Prabowo 2024 (Jok-pro).
Gagasan itu diungkapkannya saat menghadiri talkshow Mata Najwa.
Bahkan, ia turut menggunakan kaus bergambar Jokowi dan Prabowo dalam acara tersebut.
Adapun gagasan Jok-Pro itu menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024 lalu.
Qodari saat itu secara gamblang mendukung Jokowi menjabat presiden tiga periode.
Kala itu, Qodari berpendapat Jokowi tiga periode bisa menjadi jalan keluar perpecahan bangsa yang muncul akibat polarisasi di tengah masyarakat.
Sementara itu, Komunitas Jok-Pro 2024 berharap Jokowi kembali maju sebagai capres didampingi Prabowo Subianto.