Pupusnya Harapan Prabowo Bertemu Megawati sebelum Dilantik Jadi Presiden
Pupusnya harapan Prabowo Subianto untuk bertemu Megawati Soekarnoputri, sebelum dilantik menjadi presiden.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Harapan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, sebelum dilantik menjadi presiden pada Kamis (20/10/2024) tampaknya pupus.
Hingga sehari sebelum pelantikan, tidak ada agenda Prabowo bertemu Megawati.
Diketahui, Prabowo berharap bisa bertemu Megawati sebelum pelantikan presiden.
"Insya Allah (pertemuan dengan Megawati)," kata Prabowo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
"Mudah-mudahan sebelum pelantikan," harap Prabowo.
Namun, harapan Prabowo tampaknya hanya isapan jempol semata.
Bahkan Megawati terkonfirmasi tidak akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Megawati tidak akan hadir di karena kurang fit dan flu.
“Ibu (Megawati) kondisinya kurang fit dan flu maka ibu memutuskan untuk beristirahat," kata Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, selepas menghadiri gladi bersih di Ruang Paripurna, Sabtu (19/10/2024).
Kabar ketidakhadiran Megawati tersebut didapat Muzani dari Ketua Fraksi PDIP di MPR RI, Ahmad Basarah.
"Ibu (Megawati) memberikan kabar kepada kami melalui ketua fraksi MPR PDIP Ahmad Basarah untuk beristirahat dan beliau sebagai gantinya telah menginstruksikan kepada seluruh anggota fraksi PDIP agar seluruhnya hadir 110 dan menyukseskan acara besok,” ungkap Muzani.
Baca juga: Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Rombongan Tamu Negara Mulai Wara-wiri di Kawasan Senayan Jakarta
“Kemudian undangan presiden kelima, Ibu Mega, sudah kami sampaikan dan undangan dari tanda terima kami sudah sampai ke alamat beliau,” ujar Muzani.
Sebelumnya sempat muncul isu pertemuan Prabowo-Megawati berlangsung pada 17 Oktober, tepat di hari ulang tahun Prabowo.
Tetapi, isu tersebut juga tidak menjadi nyata.
Jejak Pernyataan
- 14 Oktober
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani tidak menampik rencana pertemuan Megawati dan Prabowo pada hari ulang tahun Prabowo.
"Insya Allah," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan.
- 16 Oktober
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan rencana pertemuan Prabowo dan Megawati saat itu masih menunggu informasi.
"Kita masih tunggu informasi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan.
- 18 Oktober
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, sejatinya Megawati telah mengutus politikus senior PDIP, Pramono Anung dan dirinya untuk berkomunikasi dengan Prabowo.
"Jadi sebenarnya kan Mas Pramono Anung, saya sudah menjadi utusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto, saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok.
Kata dia, PDIP menghormati Prabowo yang saat ini sedang menggodok kabinetnya.
Hasto menuturkan, PDIP berharap kabinet Prabowo dapat bekerja secara profesional dan cepat untuk mengatasi tantangan.
"Sikap dari PDIP terhadap kepemimpinan baru berharap agar kabinet itu dapat bekerja profesional bergerak cepat untuk mengatasi tantangan kita ke depan," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo menduga pertemuan Megawati dan Prabowo tak akan digelar sebelum pelantikan presiden.
"Rasanya saya menduga kok tidak (bertemu sebelum pelantikan)ya," kata Ganjar di lokasi yang sama.
Menurut Ganjar, waktunya tak memungkinkan bagi Megawati dan Ketua Umum Partai Gerindra itu bertemu sebelum pelantikan presiden.
"Karena waktunya pendek, kita tahu agenda jadwal kita ini Jumat, Sabtu-Minggu ini kami dibagi ke seluruh Indonesia," ujarnya.
- 19 Oktober
Ahmad Muzani memastikan pertemuan Megawati dan Prabowo tidak akan terjadi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden.
Pertemuan Prabowo dan Megawati tertunda.
“Sepertinya begitu, sampai dengan saat acara pelantikan pertemuan itu masih tertunda,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan.
“Tentu saja kami berdoa agar ibu segera pulih kesehatannya dan bisa segar menjalankan aktivitasnya dengan baik lagi,” ucapnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Danang Triatmojo)