Pimpin Kominfo Selama 1 Tahun 3 Bulan, Begini Kesan Menteri Budi Arie
Kementerian Kominfo mampu merampungkan pembangunan 5.321 BTS 4G dari total 5.618 yang ditargetkan lewat BAKTI
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan kesan selama 1 tahun 3 bulan memimpin Kementerian Kominfo.
“Juli 2023 saya dilantik sebagai Menkominfo. Pertama kali dipanggil Presiden Jokowi saya tanya, Pak emang nggak ada yang lain Pak?” ungkap Menteri Budi Arie saat Rapat Pimpinan Kementerian Kominfo, Jumat, 17 Oktober 2024.
“Sudah kamu bisa,” kata Presiden Jokowi yang dituturkan Menkominfo.
Baca juga: Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi, Disebut Jadi Menteri Koperasi Prabowo, Tembus Rp102 M, Tanpa Utang
Saat mulai memimpin Kementerian Kominfo, Budi Arie memang menghadapi tantangan yang tak mudah. Kementerian Kominfo tengah menghadapi guncangan kasus korupsi proyek BTS 4G pada era kepemimpinan Menkominfo sebelumnya.
“Ketika saya masuk, saya melihat teman-teman (Kementerian Kominfo) demoralisasi. Ibaratnya kalau ditanya sama lingkungannya, kerja dimana? (Kominfo) nggak bunyi suaranya. Semua waktu itu posisinya demoralisasi,” ujar Menteri Budi Arie.
Namun, Budi Arie tidak mau kondisi itu terus terjadi di Kementerian Kominfo. Seluruh awak Kominfo diajak melanjutkan dan menuntaskan proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan sejumlah agenda strategis yang memang menjadi tanggung jawabnya.
“Saya bilang, nggak bisa kaya begini terus. Ini tanggung jawab kita,” ungkapnya.
Menkominfo pun mengapresiasi seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Kominfo yang mau kembali bekerja keras dalam menuntaskan pembangunan BTS 4G.
Di bawah kepemimpinan Budi Arie, Kementerian Kominfo mampu merampungkan pembangunan 5.321 BTS 4G dari total 5.618 yang ditargetkan lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) pada semester pertama 2024.
“Saya berterima kasih kepada Sekjen, Irjen, para Dewas (Dewan Pengawas) BAKTI Kominfo, dan seluruh teman-teman, Pak Ismail yang mengurus dan juga tim lintas kementerian/lembaga yang telah membantu sehingga proyek pembangunan BTS 4G bisa kita selesaikan di tahun yang sama, tahun 2023,” kata Menteri Budi Arie.
Baca juga: Menteri Teten Sebut Budi Arie Setiadi Bakal Jadi Penggantinya di Era Prabowo
Kementerian Kominfo juga telah berupaya keras untuk memberantas judi online sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.
Kementerian Kominfo telah memutus akses judi online sebanyak 3.796.902 atau hampir 3,8 juta konten bermuatan judi online sepanjang 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.
Tak hanya itu, Kementerian Kominfo telah memblokir setidaknya 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan
“Dan dengan kerja keras seluruh awak Kominfo, kalau pada tahun 2023 saya tanya ke PPATK nilai transaksi judi online mencapai Rp 327 triliun, maka pada 2024 ini angkanya turun menjadi Rp 174 triliun,” kata Menkominfo.
Menteri Budi Arie berharap Kementerian Kominfo terus meningkatkan bekerja keras dalam memberantas judi online pada masa kepemimpinan Menkominfo selanjutnya.
“Tapi ini belum selesai. Mudah-mudahan Pak Nezar, Pak Angga, dan Pak Wayan dan semua teman-teman Kominfo bisa menuntaskan untuk memberantas judi online. Karena saya punya prinsip, kalau kita nggak bisa memperkaya rakyat, kita tidak bisa membiarkan rakyat menjadi miskin,” jelas Menteri Budi Arie.
Kementerian Kominfo juga telah melaksanakan program Pemilu Damai pada tahun 2024.
“Pemilu 2024 lebih terkendali dibanding Pemilu 2014 dan 2019. Indikatornya, orang bisa datang ke TPS dengan tenang pada 14 Februari 2024. Hoaks turun,” ujar Menkominfo.
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Menerima Anugerah Bintang Mahaputera Pratama
Selama kepemimpinan Budi Arie, Kementerian Kominfo mampu mengembalikan dana Rp3,5 triliun dari proyek infrastruktur digital satelit cadangan Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 atau Hot Backup Satellite (HBS) kepada negara.
Pengembalian uang negara itu dilakukan setelah Satuan Tugas (Satgas) BAKTI Kominfo memutuskan penghentian proyek satelit HBS tersebut pada 19 Oktober 2023 kepada pemenang proyek, yakni Kemitraan Nusantara Jaya (KNJ). Hal itu sejalan dengan berhasilnya peluncuran Satelit SATRIA-1 dari Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat, pada 19 Juni 2023 lalu.
Satgas BAKTI Kominfo mengkaji dan menilai bahwa HBS tidak tepat untuk menjadi solusi konektivitas digital bagi masyarakat di Indonesia. Adapun HBS yang bernilai total Rp5,2 triliun berfungsi sebagai satelit cadangan jika satelit internet cepat SATRIA-1 mengalami anomali ketika meluncur.
Dengan penghentian proyek ini, pembayaran yang telah dilakukan oleh pemerintah senilai Rp3,5 triliun ditambah cost of money telah dikembalikan oleh KNJ. Pengembalian tersebut menguntungkan bagi negara karena anggaran bisa dipakai untuk meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas satelit SATRIA-1, serta memperkuat jaringan konektivitas di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
“Kementerian Kominfo bisa mengembalikan uang negara senilai Rp 3,5 triliun. Jadi ini menurut saya 4 hal yang bisa kita laksanakan,” ucap Menteri Budi Arie.
Sementara itu, Wakil Menkominfo Nezar Patria menilai Budi Arie Setiadi merupakan sosok pemimpin yang tangguh dalam menyelesaikan konflik dan menghadapi berbagai tantangan di institusi yang dipimpinnya.
“Saat itu terjadi persoalan di Kominfo, selama 2 atau 3 bulan dicarilah sosok pemimpin di Kominfo. Sudah banyak yang ditawari, nggak ada yang bersedia, nggak berani masuk. Maka, dicarilah pelaut tangguh,” tutur Nezar dalam Rapat Pimpinan Kementerian Kominfo.
Situasi di internal Kominfo saat itu memang memprihatinkan karena adanya kasus korupsi pembangunan BTS 4G.
“Tidak ada lagi kebanggaan terhadap korps. Bahkan saya dengar, ada ruang khusus di dekat lobby depan untuk ganti seragam saat pegawai mau pulang atau pakai jaket,” ungkap Nezar.
Namun, dalam waktu sekitar 4 bulan, mulai terjadi perubahan di Kementerian Kominfo karena proses hukum telah berjalan dan kasus tersebut mulai terang benderang. Laporan berkala juga terus disampaikan kepada Presiden Jokowi dalam menyelesaikan pembangunan BTS 4G.
Baca juga: Setahun Jabat Menkominfo, Budi Arie Setiadi Klaim Tutup 2,6 Juta Situs Judi Online
“Bahkan, bonusnya kita bisa mengembalikan uang negara Rp 3,5 triliun dari proyek HBS. Saya kira, kepemimpinan 1 tahun 3 bulan itu terasa seperti 5 tahun karena begitu intensnya dalam menyelesaikan pembangunan BTS 4G,” kata Nezar.
Tantangan selanjutnya dalam masa kepemimpinan Budi Arie adalah adanya serangan ransomware terhadap PDNS. Insiden tersebut menjadi pembelajaran bagi pemerintah, utamanya Kementerian Kominfo, dan seluruh bangsa Indonesia yang tengah bertransformasi di sektor digital.
“Dan lagi-lagi, sosok Pak Budi Arie membuktikan bahwa dirinya adalah pelaut yang tangguh. Maka dalam proses penyelesaian masalah itu, di media sosial muncullah lovers and haters. Kominfo lagi-lagi diserang dan alhamdulillah kita bisa melaluinya,” ujarnya.
Kekhasan gaya kepemimpinan Budi Arie telah membawa Kementerian Kominfo mampu melewati berbagai tantangan di akhir periode Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Pak Budi Arie ini unik, pemimpin di tengah krisis tapi masih bisa membuat kita bekerja dengan joke-nya, gayanya. Dengan gaya kepemimpinan beliau, kita bisa melewati masa-masa yang sulit juga banyak masa-masa yang indah di Kominfo,” ungkap Nezar (*)