Jenderal TNI HOR Purn. Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Jenderal Prabowo Subianto adalah Presiden kedelapan RI yang memiliki harta kekayaan senilai Rp2 triliun.
Penulis: Rakli Almughni
Prabowo Subianto memiliki sejumlah kerabat, di antaranya yakni Margono Djojohadikoesoemo (kakek pihak ayah), Philip Frederik Laurens Sigar (kakek pihak ibu), Cornelie Emelie Maengkom (nenek pihak ibu), Soebianto Djojohadikoesoemo (paman), Soejono Djojohadikusumo (paman), Hashim Djojohadikusumo (adik), Aryo Djojohadikusumo (keponakan), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (keponakan), Thomas Djiwandono (keponakan), dan Budi Djiwandono (keponakan).
Baca juga: Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Pendidikan
Prabowo Subianto adalah lulusan Akabri atau sekarang Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.
Di Akmil 1974, ia satu angkatan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI Purn. Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.
Sederet pendidikan yang ditempuh Jenderal Prabowo antara lain yakni Sekolah Dasar atau SD (Hongkong), Victoria Institution (Malaysia), International School (Swiss), dan American School in London, United Kingdom, 1969.
Pada tahun 2022, Jenderal Prabowo mendapat gelar kehormatan Datuk Seri Darjah Gemilang Seri Melaka (Kehormat) atau DGSM dari Malaysia.
Pada tahun 2024, Prabowo mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Baca juga: Letjen TNI Purn. H. Lodewijk Freidrich Paulus
Perjalanan karier
Karier Jenderal Prabowo Subianto telah malang melintang di TNI AD.
Berbagai jabatan strategis di TNI pernah diembannya.
Prabowo mengawali kariernya sebagai Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha pada tahun 1976.
Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha (1977), Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus (1983-1985), dan Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1985-1987).
Selain itu, Prabowo juga sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991) dan Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993).