Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Pertama Kali Dilantik Jadi Presiden Menteri Perempuan Jokowi Lebih Banyak Ketimbang Prabowo

Jumlah menteri perempuan Kabinet Kerja saat Jokowi dilantik pertama kali dilantik lebih banyak ketimbang Kabinet Merah Putih Prabowo yakni 8 menteri.

Penulis: willy Widianto
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Saat Pertama Kali Dilantik Jadi Presiden Menteri Perempuan Jokowi Lebih Banyak Ketimbang Prabowo
YouTube MPRGOID
Foto Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Paripurna MPR RI Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2024). Jumlah menteri perempuan pada Kabinet Kerja saat Jokowi dilantik pertama kali dilantik lebih banyak ketimbang Kabinet Merah Putih Prabowo yakni delapan menteri. 

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto sudah mengumumkan susunan kabinetnya.

Ada 48 menteri ditambah lima pejabat setingkat menteri dan 56 wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih sehingga totalnya ada 109 orang.

Jumlah menteri perempuan pada Kabinet Kerja saat Jokowi dilantik pertama kali dilantik lebih banyak ketimbang Kabinet Merah Putih Prabowo yakni delapan menteri.

Sementara Kabinet Prabowo hanya ada lima orang menteri perempuan. Dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 jumlah menteri perempuan menyusut menjadi lima orang. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmavati.serta Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Kabinet Kerja memiliki delapan menteri perempuan ketika dibentuk pada Oktober 2014. Para menteri perempuan itu adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PPPA Yohana Yembise, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Jumlah tersebut bertambah menjadi sembilan orang pada 2016, atau ketika Sri Mulyani masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. 

Baca juga: Tiba di Solo, Jokowi Komentari Kabinet Merah Putih Prabowo Beranggotakan 53 Menteri/Kepala Lembaga

Berita Rekomendasi

Namun, pada 2018, menteri perempuan dalam Kabinet Kerja kembali berjumlah delapan orang ketika Khofifah mengundurkan diri untuk berlaga dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Pada Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran hanya ada lima orang menteri perempuan.

Di antaranya adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dam Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Komunikasi dan Informasi Digital, Meutya Hafid, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini serta Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.

Keterwakilan perempuan juga ada di posisi Wakil Menteri. Mereka adalah Wakil Menteri Dalam Negeri, Rika Haloek, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Pendidikan Tinggi: Stella Christie, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas