BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap II, Total Disalurkan Rp 661 Juta
BAZNAS RI menerima penyaluran Infak Kemanusiaan Palestina tahap dua dari BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran Infak Kemanusiaan Palestina tahap dua dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga total infak yang disalurkan sebesar Rp 661 juta.
Infak yang dikumpulkan oleh seluruh karyawan BPJS tersebut diserahkan oleh Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi kepada Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Baca juga: Putin: Perang Gaza Harus Diakhiri dengan Berdirinya Negara Palestina
Rizaludin Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan contoh yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk saling berbagi.
"Bukan saja karena basis keimanan, tetapi ini sudah panggilan konstitusi kita sesuai dengan arahan presiden membantu Palestina sampai merdeka," kata Rizaludin.
Selain itu, pihaknya mengatakan, Baznas terus membuka donasi sesuai dengan arahan pemerintah.
Pihaknya menyebut Baznas dalam hal memberikan bantuan menggunakan tiga tahap yaitu kedaruratan, recovery dan rekonstruksi.
"Itu adalah arahan dari pemerintah bahwa konflik diharapkan segera selesai lalu masuk ke rekonstruksi," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Human Capital dan Umum BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi menyebut BPJS Ketenagakerjaan pada tahap satu telah mengumpulkan donasi sebesar Rp 600 juta yang telah disalurkan melalui BAZNAS.
Baca juga: Data BPJS dan Tagihan Listrik Jadi Acuan Pengajuan KUR oleh UMKM Mulai 2025
"Yang pertama kita sudah menyerahkan pada bulan Oktober tahun lalu sebesar Rp 600 juta, dan pada tahap kedua ini sejumlah Rp 61 juta. Jadi totalnya ada Rp 661 juta yang diserahkan ke Baznas RI untuk masyarakat Palestina," jelasnya.
Pihaknya menambahkan, bantuan tahap dua ini merupakan bentuk kepedulian insan BPJS Ketenagakerjaan atas peristiwa perang yang saat ini terjadi di Palestina.
"Insya Allah nanti pada saat ulang tahun BPJS ke 47 di tanggal 5 Desember kami akan menggalang kembali untuk membantu saudara kita di Palestina," pungkasnya.