Otto Hasibuan Dilarang Istri Masuk Kabinet, Hotman Paris Tegas Jadi Pengacara Lebih Makmur!
Kisah dua pengacara kondang tanah air, Otto Hasibuan sempat dilarang istri masuk Kabinet Merah Putih Prabowo, Hotman Paris pilih tetap jadi pengacara.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengulik kisah dua pengacara kondang tanah air saat ditawari gabung ke Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.
Otto Hasibuan ngaku sempat galau menerima tawaran gabung kabinet Prabowo-Gibran karena dilarang istri.
Akhirnya Otto Hasibuan pun mantap menerima pinangan Prabowo jadi wakil menteri (wamen).
Berbeda dengan Otto Hasibuan, Hotman Paris tegas menolak alasannya karena gaji menteri kecil.
Terang-terangan Hotman Paris menyebut pundi-pundi uangnya cepat terisi jika tetap jadi pengacara.
Jika jadi menteri hanya digaji Rp 100 juta, Hotman Paris klaim untuk satu kasus dirinya bisa kantongi Rp 5 miliar
Otto Hasibuan Sempat Dilarang Istri Masuk Kabinet Prabowo
Advokat kondang Otto Hasibuan resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam pidato perdananya di Kantor Kemenkumham, Otto Hasibuan sempat bercerita tentang pengalamannya sudah mengikuti Prabowo Subianto sudah puluhan tahun.
"Istri saya mengatakan, kenapa kamu mau terus bekerja sama Pak Prabowo? Saya katakan, saya terkesan dengan beberapa ucapan dia dan pernyataan dia yang selalu bicara pada saya tentang bagaimana orang-orang lebih lemah, fakir miskin, penegakan hukum, membela orang lemah, saya tertarik sekali," kata Otto di kantornya, Senin (21/10/2024).
Namun, rasa bangganya terhadap Prabowo membuat sang istri sempat mengancamnya agar menolak jika memang ditawarkan menjadi menteri kabinet.
Baca juga: Semobil Sambangi Hambalang, Otto Hasibuan, Bima Arya dan Ni Luh Puspa Tebar Senyuman
"Tapi istri saya bilang, boleh dukung dia, tapi jangan sekali-sekali mau kalau diajak jadi menteri ya. Ini saya enggak bohong, istri saya ada di sini, dia ancam terus saya," ucapnya.
"Enggak boleh katanya, kenapa? Saya bilang. Enggak, saya tahu kamu, katanya. Bukan dunia mu lagi itu mungkin, katanya. Jadi kamu sudah terlalu lama di organisasi, pengacara, saya tahu mungkin sudah di comfort zone, jadi susah, katanya," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.