Hidup Sebatang Kara, Netizen Doakan Nenek Penjual Kaos Kaki Bisa Bertemu Presiden Prabowo
Nenek Siti hidup sebatang kara berjualan kaos kaki di usia senja demi bayar kontrakan dan berobat ingin bertemu dengan Presiden Prabowo, minta bantuan
Editor: Theresia Felisiani
Hingga akhirnya sang nenek mengungkap bahwa dirinya jualan kaos kaki.
“Jualan kaos kaki,” ucapnya dengan suara gemetar.
Rupanya sang nenek berjualan kaos kaki seharga Rp 15 ribu per pcs.
Ia mengaku mengambil barang koas kaki tersebut dari Jatinegara, Jakarta.
Baca juga: Bukan Calon Menteri dan Wamen, Kini Rumah Presiden Prabowo di Hambalang Diserbu Emak-emak
Diketahui nenek penjual kaos kaki itu bernama Bu Siti.
Usinya 83 tahun, namun ia terpaksa tetap mencari nafkah demi bertahan hidup.
Sang perekam penasaran alasan Bu Siti masih berjualan di usianya yang sudah renta.
“Kok ibu masih jualan kaos kaki, kan ibu sudah capek bu?,”
“Emang anak-anak ibu pada ke mana?” tanya perekam.
Ternyata Bu Siti terpaksa masih mencari nafkah karena ia hidup sebatang kara.
Bu Siti, mengaku dirinya tak mempunyai anak dan suami.
Ia mengaku masih mempunyai keluarga, namun sama-sama dalam kondisi miskin.
Mendapati kisah pilu Bu Siti tersebut, perekam tampak prihatin.
Ia menyarankan agar Bu Siti istirahat di rumah.