TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto berencana akan melakukan kegiatan pembekalan terhadap menteri Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah selama tiga hari yaitu pada 25-27 Oktober 2024.

Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang pun telah ancang-ancang melakukan persiapan terkait acara ini.

Selain itu, Akademi Militer (Akmil) juga turut ikut bersiap untuk memfasilitasi kegiatan tersebut.

Lalu, sejauh apa persiapan yang sudah dilakukan?

Gunung Tidar Ditutup

Acara pembekalan menteri Prabowo ini membuat Kebun Raya Gunung Tidar ditutup sementara pada 22-27 Oktober 2024.

Kasubag Tata Usaha UPT Kebun Raya Gunung Tidar, Muwahidin menuturkan penutupan dilakukan demi mendukung pengamanan kegiatan pembekalan menteri Prabowo.

Muwahidin mengatakan keputusan penutupan sementara ini berdasarkan rapat koordinasi antara Akmil, kepolisian, serta Pj Wali Kota Magelang Ahmad Aziz.

"Ada imbauan dari Pj Wali Kota untuk kebun raya ditutup sementara tanggal 22-27 Oktober," katanya seperti dikutip dari Tribun Jogja pada Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Semua Menteri Prabowo Akan Tidur di Tenda Saat Pembekalan di Magelang, Pakai Seragam Loreng

Dia juga mengatakan langkah ini diambil guna memastikan kelancaran acara dan keamanan di sekitar wilayah yang dekat dengan pusat kegiatan.

Terlebih area Kebun Raya Gunung Tidar langsung terhubung dengan Kompleks Akmil.

Muwahidin memperoleh informasi kegiatan pembekalan menteri Prabowo akan digelar di Gedung Akmil dan Borobudur International Golf and Country Club.

"Informasinya tempat berlangsungnya kegiatan presiden di Gedung Akmil dan lapangan golf," katanya.

Kendati sudah melakukan sejumlah persiapan, Muwahidin mengaku belum menerima rundown acara kegiatan pembekalan menteri Prabowo tersebut.

Akmil Siapkan 120 Tenda, Digunakan untuk Tempat Istirahat Menteri

Sementara, Akmil telah menyiapkan 120 tenda untuk kegiatan menteri Prabowo tersebut.

Kepala Penerangan dan Humas Akmil, Letkol (Inf) Muhammad Jafar melalui Kasi Penerangan Umum Akmil, Kapten (Cke) Nurul Muntaha menuturkan tenda tersebut didirikan di area Borobudur International Golf and Country Club.

"Kegiatan utama nanti ada di sekitar lapangan golf Borobudur, kurang lebih ada 120 tenda yang disiapkan," ujarnya.

Namun, Muntahan mengatakan jumlah tenda masih bisa berubah dan tergantung kebutuhan dan dinamika acara.

Selain menjadi lokasi pembekalan, tenda-tenda tersebut juga disiapkan sebagai tempat istirahat bagi Presiden dan para menteri.

"Saat ini semua rencana masih berkembang, dan sementara dipusatkan di daerah Lapangan Golf Borobudur. Kami terus mengikuti perkembangan untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana," jelasnya.

Menurutnya, fokus utama menjelang kedatangan rombongan Prabowo adalah terkait kebersihan dan pengelolaan area yang akan digunakan. 

"Kami menyiapkan pangkalan akademi militer dari utara hingga selatan dan timur ke barat, termasuk barak dan kantor. Setiap satuan sudah dibagi sektornya masing-masing untuk memastikan area selalu bersih," ujarnya.

Pembersihan dilakukan lebih intensif karena kunjungan ini melibatkan Presiden RI dan para menteri, meski kegiatan kebersihan rutin sudah dilakukan setiap hari. 

"Kami tingkatkan intensitasnya agar segalanya lebih siap ketika tamu negara datang," tambahnya.

Menteri Bakal Pakai Seragam Loreng

Di sisi lain, para menteri bakal mengenakan seragam khusus bergaya militer.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengungkapkan setiap anggota kabinet telah menerima satu set pakaian lengkap untuk acara tersebut.

"Jadi ada pakaian loreng, ada kaus, ada baju, seragam, ya menyerupai seragam militer," ungkap Bima Arya pada Selasa (22/10/2024).

Penggunaan seragam loreng oleh para menteri ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah kabinet Indonesia.

Baca juga: Ungkap Agenda Penggemblengan Para Menteri Prabowo di Akmil Magelang, AHY Justru Merasa Senang  

Penyeragaman busana para menteri menjadi bagian dari strategi team building yang dirancang Presiden Prabowo Subianto.

"Ini sesuatu yang sangat-sangat berbeda," tambah Bima Arya.

Adapun Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi sebelumnya menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan mempererat kerja sama antar-kementerian, terutama mengingat adanya penambahan jumlah kementerian dari periode sebelumnya.

"Pak Prabowo mempercepat proses kerja sama dengan cara kita sering-sering dikumpulkan," terang Prasetyo pada Minggu (20/10/2024).

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jogja dengan judul "Prabowo Bakal Kumpulkan Menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Gunung Tidar Ditutup 6 Hari"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto) (Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie)

Artikel lain terkait Kabinet Prabowo Gibran