Bakamla Usir Kapal Coast Guard China yang Masuk ke Laut Natuna Utara
Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI nengusir kapal Coast Guard China (CCG) 5402 yang beroperasi di Laut Natuna Utara pada Kamis (24/10/2024).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
China mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut Cina Selatan, yang membuatnya berkonflik dengan beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Vietnam, Filipina, Brunei, Malaysia, dan Taiwan.
Meskipun insiden antara pasukan Indonesia dan China lebih jarang terjadi dibandingkan dengan interaksi China dengan Vietnam atau Filipina , pertikaian dengan Jakarta terkadang menjadi sumber ketegangan.
Dalam pernyataan yang dibagikan kepada media lokal , penjaga pantai Indonesia mengatakan telah menerima informasi bahwa kapal Penjaga Pantai China 5402 mengganggu kegiatan survei.
Sebuah kapal patroli penjaga pantai Indonesia mendekati kapal China tersebut, mendekatinya dalam jarak sekitar 8 mil dan mengeluarkan peringatan radio.
Namun, kapal China tersebut bersikeras bahwa mereka beroperasi di perairan China.
Dalam video penjaga pantai Indonesia yang dibagikan oleh akun X (sebelumnya Twitter ) JATOSINT, seorang awak kapal Tiongkok terdengar menegaskan hak kedaulatan atas wilayah dan dasar lautnya.
Bala bantuan kemudian datang dalam bentuk pesawat patroli dan kapal patroli angkatan laut. Kapal-kapal Indonesia membayangi kapal China hingga akhirnya diusir dari ZEE Indonesia, menurut pernyataan tersebut.
Newsweek telah menghubungi Kementerian Luar Negeri China dan penjaga pantai Indonesia untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan hingga saat berita ini diterbitkan.