Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Tiba di Akmil Magelang Mengenakan Baju Putih
Menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tiba di Akmil mengenakan baju putih.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG- Menggunakan bus, Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di Akmil Magelang, Kamis (24/10/2024) pukul 17.30 WIB.
Tampak para menteri dan wakil menteri (wamen) serta para utusan khusus kompak mengenakan baju warna putih.
Mereka turun di gerbang utama pintu masuk Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Baca juga: Saat Prabowo Nongol Dari Sunroof Maung Garuda Sapa Warga yang Menunggu di Depan Akmil Magelang
Terpantau Menteri Sri Mulyani, Erick Thohir hingga Gus Miftah turun menuju kompleks Akmil.
Sembari masuk ke kompleks Akmil, mereka tampak melambaikan tangan kepada awak media yang berada di seputaran gerbang pintu Akmil.
Diberitakan sebelumnya, rombongan wakil menteri anggota Kabinet Merah Putih yang akan mengikuti pembekalan tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis (24/10/2024).
Sebanyak 55 wakil menteri mendarat di Lanud Adisucipto usai menempuh perjalanan udara dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Setelahnya mereka menuju Magelang dengan menumpang lima unit bus pariwisata.
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko kepada awak media mengaku siap untuk mengikuti pembekalan di Akmil demi merealisasikan program-program pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ini untuk menciptakan kekompakan, kesatuan," ujar Budiman.
Prabowo disambut warga
Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta dalam agenda pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang selama tiga hari.
Orang nomor satu di Indonesia itu tiba di bandara pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 16.26 dan disambut oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Tak berselang lama, Presiden Prabowo lalu meninggalkan bandara dengan menumpangi Maung MV3 Garuda Limousine berwarna putih.
Saat melintas di Jalan Marsma TNI Dewanto, Kompleks Bandara Adisutjipto, laitan masyarakat dan pelajar menunggu Presiden lewat.