Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Saat Beri Arahan ke Menterinya di Akmil Magelang: Saya Tak Bermaksud Buat Anda Militeristik

Prabowo Subianto mengatakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer,  Magelang, bukan bermaksud untuk membuat jajarannya militeristik.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Prabowo Saat Beri Arahan ke Menterinya di Akmil Magelang: Saya Tak Bermaksud Buat Anda Militeristik
Istimewa
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan dalam acara retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). 

Pada momen ini, para anggota kabinet dibagi ke dalam lima kelompok.

Pada setiap kelompok disediakan masing-masing tiga orang pelatih baris berbaris.

Usai menjalani latihan baris berbaris, acara ditutup dengan foto bersama pose komando.

Kemudian, para jajaran Kabinet Merah Putih melanjutkan agenda pembukaan dan pengarahan pertama oleh Prabowo di Borobudur Golf untuk selanjutnya diberikan pembekalan oleh para pemateri.

Bagian Membentuk Tim Solid

Menyikapi kegiatan Kabinet Prabowo-Gibran di Akmil Magelang, Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi Politik Universitas Nasional, Prof Lely Arrianie memberikan tanggapan.

Lely menilai pembekalan para menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus presiden  bertujuan untuk membangun kerja sama tim dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, Prabowo memberikan pesan bahwa para pembantunya harus memiliki hati, pikiran, perasaan, dan tindakan yang sejalan dalam bekerja untuk bangsa, negara, dan masyarakat.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi pesannya itu adalah untuk menyatukan hati, pikiran, perasaan, dan sekaligus tindakan. Di Akmil ini adalah tempat di mana Prabowo pernah menempuh pendidikan sebagai kawah candradimuka, bagaimana ia ditempa, disiplin, serta merasakan cinta terhadap bangsa ini secara lebih patriotik dan heroik, karena semua kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan bangsa dan negara,” kata Lely, saat dikonfirmasi Jumat (25/10/2024).

Lely mengatakan, pola komunikasi Presiden Prabowo dengan kabinetnya sangat berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya.

Sebelum menjalankan tugas negara, diadakan pembekalan terlebih dahulu, seperti pembekalan di Hambalang, Bogor yang banyak diisi kegiatan diskusi indoor dengan pembicara dari para pakar baik dari dalam maupun luar negeri.

Lely menjelaskan pembekalan di Akmil Magelang ini lebih banyak dilakukan di ruang terbuka (outdoor) dengan tujuan agar para anggota kabinet saling mengenal satu sama lain, sehingga terbentuk tim yang solid dalam menjalankan tugas pemerintahan ke depan.

“Nah, yang kedua lewat acara di Akmil ini kita bisa anggap sebagai outbound, ada baris-berbaris, kekompakan, disiplin, bangun pagi untuk sarapan bersama, dan seterusnya. Ini bertujuan untuk menyatukan hati, pikiran, perasaan, dan tindakan, agar terbentuk tim yang solid dan mampu bekerja sama, saling memahami, serta saling mengenal karena latar belakang mereka berbeda-beda,” ujarnya.


Lely mengatakan, bahwa di dalam postur Kabinet Merah Putih terdapat perbedaan latar belakang antara menteri dan wakil menteri dalam satu kementerian.

Hal ini dapat memicu ego sektoral yang bisa menghambat kinerja kementerian tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas