Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik Terkait Tersangka Kasus Suap MA

KPK memeriksa Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik pada Kamis (24/10/2024) lalu.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik Terkait Tersangka Kasus Suap MA
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika. Penyidik KPK memeriksa Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik pada Kamis (24/10/2024) lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik pada Kamis (24/10/2024) lalu.

Rachland diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara di lingkungan Mahkamah Agung (MA) untuk tersangka eks Sekretaris MA Hasbi Hasan (HH).

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penyidik mengulik hubungan antara Rachland Nashidik dengan salah satu tersangka dalam kasus ini, yaitu Menas Erwin Djohansyah selaku Direktur Utama PT Wahana Adyawarna.

"Saksi didalami terkait hubungannya dengan salah satu tersangka yang sedang beperkara di MA," kata Tessa dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Selain itu, kata Tessa, penyidik KPK juga mendalami keterlibatan Rachland dalam kaitannya membantu Menas Erwin ketika berperkara di MA.

"Dan menggali sejauh mana keterkaitan saksi dalam membantu tersangka yang sedang beperkara di MA tersebut," katanya.

Berita Rekomendasi

Usai menjalani pemeriksaan, kepada wartawan, Rachland Nashidik mengaku ditanya penyidik KPK seputar Menas Erwin.

"(Ditanya soal, red) Erwin Johansyah, bekas partner saya dulu. Sudah, sudah kasih keterangan (ke penyidik, red)," ucap Rachland kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).

Racland mengaku tidak ada uang suap pengurusan perkara yang mengalir ke kantongnya. 

Ia menyebut hanya didalami penyidik soal hubungannya dengan Menas Erwin.

"Enggak ada lah. Saya cuma diklarifikasi kenal sama, sama siapa, sama Erwin, segala macam, begitu. Kan pernah partner-an, di perusahaan sama-sama, sama saya. Kemudian ya dia melakukan hal-hal itu yang kita enggak pernah mengerti juga " kata Rachland.

Racland mengaku tidak mengetahui perbuatan Menas Erwin sehingga menjadi tersangka KPK

Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai materi pemeriksaannya itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas