Kapolri Jenderal Listyo Sigit Teken Pataka Korps Lalu Lintas Polri Baru
Kapolri menginstruksikan Dirlantas dan Kasat Lantas untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota dan masyarakat di wilayah tugas masing-masing
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menandatangani Surat Keputusan Nomor: KEP/1616/IX/2024 mengenai Pataka Korps Lalu Lintas Polri, Tanda Kesatuan Lalu Lintas, serta Tanda Korps Kesatuan Lalu Lintas.
Pataka Korps Lalu Lintas diberlakukan sejak tanggal 22 September 2024.
Sebagai langkah awal penerapan simbol-simbol baru ini, Kapolri menginstruksikan Dirlantas dan Kasat Lantas untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota dan masyarakat di wilayah tugas masing-masing.
“Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai peran Korlantas Polri dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” ungkap Kapolri dalam keterangan Selasa (29/10/2024).
Penetapan ini menjadi tonggak penting bagi Korlantas Polri dalam meningkatkan citra profesionalisme dan pengabdian di bidang lalu lintas.
Pataka Korps Lalu Lintas hadir dengan semboyan Dharmakerta Marga Raksyaka membawa simbol-simbol kuat yang mencerminkan misi Korlantas dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Baca juga: Kolaborasi Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Lalu Lintas
Pataka ini terdiri dari dua jenis, yaitu Pataka asli yang digunakan dalam kegiatan pembinaan tradisi dan Pataka duplikat yang ditempatkan di ruang kerja Kakorlantas Polri.
Nama "Dharmakerta Marga Raksyaka" sendiri memiliki makna mendalam.
Dharma menunjukkan kerja yang tulus dan ikhlas, sedangkan Marga melambangkan jalan raya serta pengguna jalan. Raksyaka berarti melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Filosofi ini menjadi dasar semangat pengabdian anggota Korlantas dalam menjalankan tugasnya.
Pataka ini memiliki desain khusus yang mencerminkan nilai-nilai Polantas.
Pada pataka, terdapat perisai, roda, sayap, dan tiga bintang yang memiliki arti khusus.
Perisai melambangkan perlindungan bagi rakyat dan negara, sementara roda di dalamnya menggambarkan dinamika kehidupan sosial serta semangat profesionalisme Polantas. Sayap menjadi simbol dari inisiatif dan gerakan dinamis dalam pelayanan kepada masyarakat.