Kilas Balik Ayah Mirna Sebut Punya Rekaman CCTV yang Tak Dijadikan Bukti, Jadi Novum PK Jessica
Ayah Mirna pernah mengakui dalam wawancara dengan Karni Ilyas bahwa memiliki rekaman CCTV yang tidak diserahkan ke polisi untuk menjadi barang bukti.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
Setelah itu, Darmawan mengeluarkan ponsel miliknya dan berisi rekaman CCTV yang diklaim olehnya ketika Jessica memasukkan sianida ke kopi Mirna.
Dalam penjelasannya, dia menyebut rekaman CCTV itu turut disaksikan oleh Tito Karnavian saat itu ketika masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Kok Pak Tito ikut turun tangan?" tanya Karni Ilyas.
"Pak Tito, melihat ini (rekaman CCTV) justru, dia panas tuh, 'Ed, sidangnya ini scientific, rame ini'," jawab Darmawan.
Lalu, Darmawan mengakui bahwa rekaman CCTV yang tersimpan di ponselnya itu memang sengaja tidak diserahkan untuk dijadikan barang bukti.
Adapun alasannya, kata dia, agar Jessica dihukum seberat-beratnya buntut tewasnya Mirna.
"Kenapa kita nggak keluarkan dulu waktu sidang? Kita nggak mau dia dihukum mati. Biarin dia kesiksa, kalau bisa dia (dihukum) seumur hidup, maksud saya begitu."
"Saya maunya begitu, jangan dihukum mati, keenakan dia. Mati malah ditembak, selesai," jelas Darmawan.
Selanjutnya, Darmawan memperlihatkan rekaman CCTV tersebut ke arah kamera.
Pada rekaman itu, ada tangan seseorang yang memperlihatkan gestur memasukkan sesuatu.
Dia mengklaim tangan yang terekam di CCTV itu adalah tangan Jessica yang memasukkan sianida ke kopi Mirna.
Darmawan pun menilai dengan bukti yang dimilikinya tersebut, tetap tidak ada pengacara yang membantu Jessica agar lolos dari tuduhan telah membunuh Mirna.
"Segala Hotman Paris, Otto ikut-ikutan segala, percuma. Mau 10 lawyer yang mau ikutan, nggak bakalan bisa menang. Karena itu memang benar-benar dia yang ngeracun," tegasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Kopi Sianida