Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Momen Pekerja Sritex Berurai Air Mata saat Wamenaker Noel Pastikan Tak Ada PHK

Tangis para pekerja pun terdengar saat pidato terakhir Wakil Menteri Ketenagakerjaan Noel yang menyatakan  tak ada PHK terhadap buruh/pekerja.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan tekstil raksasa PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang. Hal itu pun tentunya membawa kekhawatiran bagi para pekerjanya.

Menanggapi hal itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengunjungi pabrik Sritex dan menyatakan tidak akan ada PHK di perusahaan tersebut. Pernyataan itu pun direspons isak tangis haru para pekerja.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan bergerak cepat dengan mengunjungi lokasi pabrik perusahaan tekstil raksasa Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan kunjungannya ke Sritex sebagai bentuk kehadiran pemerintah atau negara menyusul putusan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.

Noel, demikian sapaannya menegaskan pemerintah tidak akan membiarkan sektor tekstil seperti Sritex lumpuh, bahkan tak boleh ada satupun industri tekstil yang mati.

Noel mengaku bangga atas sikap patriotik dan optimistis dari seluruh pekerja dan perusahaan Sritex yang menyebut pemutusan hubungan kerja sebagai hal tabu.

Tangis para pekerja pun terdengar saat pidato terakhir Wakil Menteri Ketenagakerjaan Noel yang menyatakan  tak ada PHK terhadap buruh/pekerja.

Berita Rekomendasi

Tidak adanya PHK itu disebut Noel oleh pihak manajemen yang diwakili oleh Iwan Setiawan Lukminto sebagai pemilik PT Sritex.

Direktur Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, efisiensi yang dilakukan perusahaan berdasarkan keputusan bisnis, bukan atas dasar kebangkrutan perusahaan.

Sementara itu siang ini, Selasa (29/10/2024), Menteri Tenaga Kerja, Yassierli, menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ia mengaku belum mengetahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo. Ada kemungkinan pertemuan itu membahas soal pailitnya perusahaan tekstil PT Sritex.

Yassierli mengatakan, pihaknya sudah menyusun langkah untuk menyelamatkan Sritex yang pailit sebagaimana perintah Presiden Prabowo. Terutama untuk melindungi puluhan ribu pegawai Sritex yang terancam PHK.

Diketahui PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex menjadi perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara yang memasok seragam militer untuk 35 negara, mulai dari Eropa, Asia hingga Timur Tengah.

Namun kini, Raksasa tekstil Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang. resmi mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait putusan pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas