Sritex Pailit: Presiden Prabowo Perintahkan Tetap Beroperasi, Bea Cukai Izinkan Lakukan Ekspor
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah tetap berjalan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah tetap berjalan.
Perusahaan tersebut sebelumnya telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang, Jawa Tengah.
"Arahannya beliau (Presiden) agar perusahaan tetap berjalan," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (29/10/2024).
Baca juga: Sritex Pailit, Pemerintah Pastikan Tak Ada Karyawannya yang Kena PHK
Pemerintah ingin perusahaan tetap berjalan agar bisa terus berproduksi. Sehingga, puluhan ribu karyawan perusahaan bisa terselamatkan.
"Dengan berproduksi tenaga kerja masih bekerja," katanya.
Pemerintah kata Airlangga sedang menyusun langkah-langkah untuk menyelamatkan perusahaan yang memiliki puluhan ribu pekerja tersebut. Untuk tahap pertama Ditjen Bea Cukai akan mengizinkan Sritex melakukan ekspor.
Pasalnya perusahaan yang dinyatakan pailit sudah tidak bisa melakukan ekspor.
"Tahap sekarang kita monitor dulu yang pertama bea cukai sudah menyetujui bahwa impor ekspornya bisa terus berjalan dan ini dulu pernah dilakukan di kawasan berikat di daerah Jawa Barat. Jadi akan diberlakukan sama sehingga impor ekspornya terus berjalan sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti," katanya.
Pemerintah kata Airlangga belum sampai pada opsi memberikan dana talangan untuk mempertahankan Sritex. Pemerintah masih melakukan monitoring kondisi perusahaan tersebut.
"Nanti dilihat dulu karena sekarang statusnya kan sudah ada kurator dan tentu harus ada pembicaraan dengan kurator," ujarnya.
Seluruh stakeholder diminta kerja sama
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons soal putusan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.
Dia berharap semua stakeholder untuk bekerja sama mencari jalan terbaik untuk mengantisipasi dari adanya PHK massal.
"Yang paling utama kita harus pastikan adanya misi penyelamatan bagi puluhan ribu pekerja dari dampak putusan ini. Jangan sampai terjadi badai PHK,” kata Cucun.
Baca juga: VIDEO Saat Prabowo Turun Tangan, Kumpulkan Para Menteri di Istana: Upayakan Penyelamatan Sritex
Cucun menilai sengketa dagang yang dialami Sritex harus bisa diselesaikan. Dia lalu menyinggung soal dampak yang bakal diterima para pekerja Sritex.