Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Bukan Gratifikasi: Pisah KK dengan Jokowi, Bukan Pejabat

KPK menyatakan kasus Kaesang yang menumpangi jet pribadi ke AS bukanlah gratifikasi. Alasannya karena dia bukan pejabat negara.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Alasan KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Bukan Gratifikasi: Pisah KK dengan Jokowi, Bukan Pejabat
AFP/BAY ISMOYO
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo, menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada 17 September 2024, usai dipanggil KPK guna memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi untuk perjalanan bisnis ke AS. KPK menyatakan kasus Kaesang yang menumpangi jet pribadi ke AS bukanlah gratifikasi. Alasannya karena dia bukan pejabat negara. (Photo by BAY ISMOYO / AFP) 

Kaesang hanya menyebut, kehadirannya di Gedung ACLC KPK merupakan inisiatif pribadi.

"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," ujar Kaesang.

Jubir dan Kuasa Hukum Sebut Kaesang 'Nebeng' Jet Pribadi

Selanjutnya, juru bicara Kaesang, Francine Widjojo, menyebut Kaesang dan isrtinya mengakui menaiki jet pribadi saat terbang ke AS.

Awalnya, Francine mengatakan Kaesang dan istri berencana pergi ke AS pada 20 Agustus 2024 menggunakan pesawat komersil.

Hanya saja, mereka bertolak ke AS pada 18 Agustus dengan menumpang jet pribadi.

"Sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar tanggal 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial," kata Francine di Gedung Lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada 17 September 2024 lalu.

"Kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus. Makanya bareng lah, nebeng," imbuhnya.

BERITA REKOMENDASI

Terpisah, kuasa hukum Kaesang, Nasrullah, menambahkan ada empat orang lain yang ikut dalam jet pribadi tersebut.

"Iya betul, kami sudah menerangka bahwa empat dari pihak Mas Kaesang, empat orang lain," kata Nasrullah, dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, juga menuturkan total ada delapan orang yang ikut terbang menggunakan jet pribadi termasuk pemiliknya.

“Kami sudah sampaikan kemarin semua data dan informasi ke KPK. Misalkan di pesawat itu ada 8 orang penumpang. Empat orang dari pemilik pesawat; dan empat orang dari Mas Kaesang. Mereka berangkat bersamaan dari Jakarta ke Amerika,” katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ilham Rian Pratama)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)


Artikel lain terkait Gaya Hidup Anak dan Menantu Jokowi 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas