Rekatkan Kekuatan Rakyat, Gerakan Solidaritas Nasional Diharapkan Bisa Jadi Teladan dan Motivasi
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang diresmikan langsung Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umumnya Rosan P. Roeslani, di Indonesia Arena
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM) Heikal Safar mengucapkan selamat atas deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang diresmikan langsung Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umumnya Rosan P. Roeslani, di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024)
“Saya sangat mengapresiasi hadirnya Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN tersebut,” ujar Heikal yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Bamus Betawi, Minggu (3/11/2024).
Heikal yang menghadiri undangan kehormatan dalam acara deklarasi berharap, GSN bisa menjadi teladan, memberikan motivasi, serta semangat.
Hal ini seperti semboyan pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara. Yakni, “Ing Ngarsa Sung Tuladha” (di depan memberikan contoh, “Ing Madya Mangun Karsa” (di tengah membangun motivasi), dan “Tut Wuri Handayani” (di belakang memberikan dorongan semangat).
Lebih lanjut Heikal juga berharap, GSN dapat berkolaborasi dengan GIM untuk membangun seluruh potensi dan sumber daya yang ada di Tanah Air.
Dia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu untuk mengutamakan kepentingan umum dan kepentingan rakyat dan negara, ketimbang kepentingan kelompok atau golongan maupun kepentingan pribadi.
"Oleh karena itu jadilah pahlawan untuk negeri yang kita cintai ini dengan bergotong-royong, bahu membahu dan saling tolong-menolong di mana pun kita berada,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan akan mengoptimalkan kekuatan seluruh rakyat dalam mendorong Indonesia menjadi bangsa yang maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Hal itu disampaikan dalam deklarasi GSN di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Rosan mengatakan Indonesia sedang bersemangat tinggi dan berenergi positif.
Menurutnya, pergantian pimpinan nasional dan pemerintah menjadi momentum Indonesia bisa lebih berharap dan berkarya.
Selain itu, kondisi Indonesia saat ini dapat dikatakan lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya.
“Namun, ternyata ketika kita berkaca lebih lama, masih ada perang-perang lokal di dalam negeri yang harus segera kita menangkan. Seperti yang berulang kali diserukan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, masih ada perang melawan kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, kesenjangan, dan yang paling utama adalah perang melawan ketidakpedulian terhadap sesama rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Situasi tersebut, menurutnya, menjadi latar belakang GSN didirikan.