Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rizieq Shihab Absen Reuni Aksi 411 Hari Ini, tapi Tetap Undang Semua Elemen Datang

Rizieq Shihab disebutkan tidak akan hadir dalam reuni Aksi 411 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini, Senin (4/11/2024).

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rizieq Shihab Absen Reuni Aksi 411 Hari Ini, tapi Tetap Undang Semua Elemen Datang
Tribunnews.com Jeprima/YouTube Sekretariat Presiden
Rizieq Shihab dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Rizieq Shihab disebutkan tidak akan hadir dalam reuni Aksi 411 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Front Persaudaraan Islam (FPI) dan organisasi masyarakat (ormas) Islam lainnya akan menggelar reuni Aksi 411 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (4/11/2024).

Namun, Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, disebutkan tidak akan hadir dalam kegiatan tahunan tersebut.

Juru Bicara FPI, Aziz Yanuar, mengatakan Rizieq masih berada di Makkah, sebab ada keperluan yang belum selesai di sana.

"Habib (Rizieq) masih di Makkah, ada keperluan yang belum selesai," kata Aziz saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (3/11/2024).

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi 411, Buya Husein, juga membenarkan Rizieq tidak akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Namun, katanya, Rizieq sudah merestui reuni Aksi 411 yang akan digelar di Istana hari ini.

Rizieq juga meminta semua elemen untuk hadir ke kegiatan tahunan itu.

Berita Rekomendasi

"Insyaallah aksi ini sudah restu beliau (Habib Rizieq), bahkan beliau turut mengundang melalui video waktu acara maulid di tempatnya Habib Hanif, waktu hari jumat malam Sabtu di Jakarta Barat," jelas Buya Husein, Minggu.

Aksi ini akan dihadiri ormas lainnya, yakni Persada 212, GNPF Ulama, Jawara se-Jabodetabek, aktivis emak-emak, hingga mahasiswa.

Untuk tokoh-tokoh yang akan hadir dalam aksi tersebut, Buya Husein mengatakan akan ada beberapa yang datang.

Namun, dia tidak merinci siapa saja yang akan hadir nantinya.

Baca juga: Reuni 411 Digelar di Depan Istana Negara Besok, Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

Sementara, untuk tokoh politik, Buya Husein mengatakan pihaknya tidak mengundang siapapun.

"Kalau untuk tokoh politik mungkin kita tidak mengundang, yang pasti tokoh-tokoh pergerakan, aktivis-aktivis pergerakan yang selama ini berjuang mengkritisi pemerintah, yang oposisi terhadap pemerintah ya mungkin kita mengundang dan mengimbau mereka untuk bergabung," ungkapnya.

Buya Husein mengatakan, nantinya akan ada minimal 500 orang yang akan turun ke jalan dalam kegiatan tersebut.

"Jadi kita titik kumpulnya di Masjid Istiqlal, salat Dzuhur di situ, kemudian jam 12.30 kita long march menuju Istana Negara," ucapnya. 

Isi Tuntutan Reuni Aksi 411

Dalam aksi tersebut, diketahui ada dua tuntutan yang dibawa massa, sebagai berikut:

  1. Meminta Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diadili;
  2. Menangkap pemilik akun Fufufafa.

"Tuntutan kita dalam aksi reuni 411 ini sesuai dengan tema yang sudah beredar di media sosial, itu adili Jokowi dan tangkap Fufufafa," tutur Buya Husein.

Adapun aksi tersebut akan digelar di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.00 WIB.

Pihak kepolisian mengatakan, reuni aksi 411 nanti akan dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.

Untuk massa yang sudah berkumpul di Masjid Istiqlal, nantinya akan dikawal ke Patung Kuda.

“Orasi di Patung Kuda. Massa yang lebih dahulu berkumpul di Masjid Istiqlal akan dikawal ke lokasi aksi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat dikonfirmasi, Senin, dilansir Kompas.com.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas bersifat situasional, melihat jumlah massa di lapangan.

Apabila nantinya massa aksi semakin banyak, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan.

“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Patung Kuda Monas itu massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan,” lanjut dia.

Sebagai informasi, sebelumnya, Aksi 411 ini awalnya digelar pada 4 November 2016 lalu.

Saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, didemo terkait pernyataannya soal surat Al-Maidah Ayat 51. 

Aksi itu dipimpin oleh GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya.

Setelah itu, muncul lagi Aksi 2 Desember 2016 dan Aksi 21 Februari 2017, atau yang lebih dikenal sebagai Aksi 212. 

Aksi yang rata-rata diikuti ratusan ribu massa per gelarannya ini dilakukan berjilid-jilid bahkan hingga gelarannya bertajuk reuni.

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryabda) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas