Budi Arie Setiadi, Mantan Menkominfo Era Jokowi, Kini Menjabat Menteri Koperasi
Budi Arie Setiadi kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dalam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya ia pernah menjabat Menkominfo.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
![Budi Arie Setiadi, Mantan Menkominfo Era Jokowi, Kini Menjabat Menteri Koperasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-lantik-budi-arie-setiadi-menjadi-menkominfo_20230717_104701.jpg)
TRIBUNNEWS.COM – Budi Arie Setiadi merupakan Menteri Koperasi (Menkop) dalam Kabinet Merah Putih era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Koperasi, Budi juga pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 17 Juli 2023, menggantikan Johnny G Plate.
Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia 2019-2023.
Budi sendiri pernah menjabat sebagai ketua kelompok relawan Pro-Jokowi (Projo).
Dan berikut profil Budi Arie Setiadi.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari Bangkapos.com, Budi Arie Setiadi lahir di Jakarta pada 20 April 1969, saat ini dia berusia 55 tahun.
Budi memiliki istri yang bernama Zara Murzandina dan telah dikaruniai dua anak.
![Menteri Koperasi dan UMKM 2019-2024 Teten Masduki dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat acara pisah sambut di Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (21/10/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/budi-arie-dan-teten-89.jpg)
Baca juga: Posisinya Diganti Budi Arie, Teten Masduki Cerita Nego dengan Jokowi Ingin Menteri Koperasi dan UMKM
Pendidikan
Budi menempuh pendidikan dasar di SD Marsudirini, Jakarta Utara, dan lulus dari sekolah menengah pertama di lembaga yang sama.
Ia pun melanjutkan pendidikan di SMA Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, dan lulus pada 1988.
Sementara pendidikan tingginya ditempuh dengan mengambil S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1996.
Budi kemudian melanjutkan studi S2 dengan mengambil jurusan Manajemen Pembangunan Sosial.
Riwayat Organisasi
Budi pernah menjabat sebagai Presidium Senat Mahasiswa UI pada 1994-1995 dan menjabat ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1993-1994.
Setelah lulus, Budi sempat mendapat kepercayaan menjadi ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UI periode 1998 sampai 2000.
Selain itu dia juga pernah menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI pada 2016 sampai 2019.
Karier
Budi kemudian masuk ke dunia politik dan memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.
Karier politik Budi di PDI-P terus menanjak setelah didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.
Menjelang Pilpres 2014, Budi didapuk menjadi Ketua Umum Projo pada 2013-2014.
Budi juga pernah berkecimpung di dalam dunia jurnalistik sebagai pendiri Harian Bergerak pada 1998.
Kemampuan jurnalisti Budi sudah diasah sejak bangku kuliah.
Saat itu dia bertugas sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1992-1993.
Budi juga pernah menjadi jurnalis surat kabar Kontan dan Media Indonesia Minggu.
Kemudian dia diangkat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama periode 1996 sampai 2001.
Setelah itu, Budi diangkat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001 sampai 2009.
Menkominfo
Saat menjabat Menkominfo, Budi berhasil menyelesaikan pembangunan 5.321 Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dari total 5.618 BTS 4G yang ditargetkan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ia juga dikenal aktif memberantas praktik judi online.
Di bawah kepemimpinannya, Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 3,8 juta konten bermuatan judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.
Kementerian tersebut juga telah memblokir setidaknya 31.751 sisipan halaman judi pada situs lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 sisipan halaman judi pada lembaga pemerintahan.
Budi juga dinilai berhasil menjaga ruang publik yang damai dan aman selama perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
![Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menerima secara simbolis buku The Prabowo Mind The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/budi-arie-676.jpg)
Baca juga: Menkop Budi Arie: Prabowo Ingin Koperasi di Indonesia Tumbuh dan Besar
Harta Kekayaan
Budi memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 102,1 Miliar. Jumlah Harta Kekayaan ini naik sekitar Rp. 1 Miliar dalam setahun.
Pada tahun 2022, ia memiliki Harta Kekayaan Rp. 101 Miliar.
Kenaikan Harta Kekayaan tersebut ada disektor Kas dan setara Kas. Tidak ada penambahan aset bergerak maupun tak bergerak dari Budi Arie Setiadi.
Dilansir dari e-LHKPN, berikut rincian Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi
1. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 62.758.900.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 311 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.507.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 161 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 5.100.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 94.52 m2/103.63 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000
- Tanah Seluas 21695 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp. 11.281.400.000
- Tanah Seluas 23730 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp. 12.339.600.000
- Tanah Seluas 15720 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp. 8.174.400.000
- Tanah Seluas 3425 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp. 1.781.000.000
- Tanah Seluas 31445 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp. 16.360.500.000
- Tanah Seluas 405 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 165.000.000
- Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA PADANG , WARISAN Rp. 1.250.000.000
2. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 830.000.000
- MOBIL, HONDA HR-V RU5 1.8 RS Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 380.000.000
- MOBIL, HONDA HRV Tahun 2016, HADIAH Rp. 210.000.000
- MOBIL, VW SCIROCO Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 240.000.000
- HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.370.000.000
3. SURAT BERHARGA Rp. 24.500.000.000
4. KAS DAN SETARA KAS Rp. 11.659.000.000
5. HARTA LAINNYA Rp. 0
Sub Total Rp. 102.117.900.000
6. HUTANG Rp. ----
7. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 102.117.900.000.
(Tribunnews.com/David Adi) (Bangkapos.com/Fitri Wahyuni, Dedy Qurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.