Dirut Sinar Mas Agro Irwan Tirtariyadi Meninggal Dunia pada Usia 60 Tahun
Dirut PT SMART Tbk Irwan Tirtariyadi meninggal dunia pada Minggu dini hari di RSPAD Gatot Subroto
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama (Dirut) Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART), Irwan Tirtariyadi meninggal dunia pada usia 60 tahun.
Dikutip dari laman SMART, Irwan meninggal dunia pada Minggu (3/11/2024) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) menerima kabar duka bahwa Direktur Utama kami saat ini Bapak Irwan Tirtariyadi meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 3 November 2024 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Dara (RSPAD) Gatot Subroto pada pukul 04.30 WIB," demikian keterangan resmi dari SMART seperti dikutip pada Selasa (5/11/2024).
Adapun Irwan Tirtariyadi bergabung dengan PT SMART Tbk sejak 2020.
"Beliau dikenal sebagai pemimpin yang ramah, inovatif, berdedikasi dan menjadi teladan bagi seluruh karyawan," tulis SMART.
Di sisi lain, terkait pengganti Irwan, PT SMART bakal menginformasikannya lebih lanjut.
"Terkait pergantian posisi jabatan mendiang termasuk penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT SMART Tbk akan diinformasikan lebih lanjut," tulisnya.
Profil Irwan Tirtariyadi
Masih dilansir SMART, Irwan Tirtariyadi menjadi Dirut PT SMART Tbk lewat keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 6 Juni 2022.
Baca juga: Diresmikan Heru Budi, Sinar Mas Land Hadirkan JPO untuk Akses Menuju Stasiun Tanjung Barat
Adapun Irwan merupakan lulusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung pada 1988 dan meraih gelar masternya di Monash University, Melbourne, Australia pada tahun 1992.
Setelah lulus, kariernya dimulai ketika menjabat sebagai senior consultant di Andersen Consulting pada tahun 1994-1996.
Kemudian, Irwan pindah ke perusahaan kamera, Kodak Indonesia sebagai business development dan bekerja selama setahun dari 1996-1997.
Selanjutnya, ia bekerja di Odigo Management Group Pte.Ltd, Singapura pada tahun 2001-2002.
Karier dari Irwan meroket ketika menjabat sebagai Direktur Microsoft Indonesia selama lima tahun yaitu dari 2002-2007.
Lalu, dia berpindah lagi ke perusahaan lain dengan menjabat sebagai Presiden Direktur (Presdir) PT Manambang Muara Enim yang bergerak di bidang tambang batubara pada tahun 2007.