Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Mendes Pastikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Yandri meyakini bahwa Desa miliki banyak potensi termasuk mewujudkan swasembada pangan di Tanah Air.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mendes Pastikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Ist
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam acara Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan, Kamis (6/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meyakini bahwa Desa miliki banyak potensi termasuk mewujudkan swasembada pangan di Tanah Air.

Apalagi, Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan swasembada pangan dalam program pemerintahannya.

Yandri pun mengatakan, bahwa anggaran Dana Desa dari 2015 hingga 2024 mencapai Rp609 Triliun. Tahun 2023 capai Rp70 Triliun dan 2025 capai Rp71 Triliun.

Maka, dari total anggaran yang ada, dia memastikan 20 persennya akan dialokasikan ke pangan.

Hal itu disampaikan Yandri saat menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam acara Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan.

"Minimal 20 persen dari Dana Desa itu akan kita fokuskan untuk Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan," kata Yandri, Rabu (6/11/2024).

Berita Rekomendasi

Yandri pun miliki mimpi agar masing-masing desa miliki keunggulan, maka dengan adanya kerja sama dengan Kementerian Pertanian bisa membantu terwujudnya mimpi tersebut.

"Kerja sama ini merupakan sesuatu yang mulia tapi para Kepala Desa yang akan menentukan hasil akhirnya nanti," kata dia.

Yandri juga menegaskan jika 73 persen penduduk di Indonesia itu ada di Desa. Oleh karenanya, membangun desa sama saja membangun Indonesia.

"Maka tagline kami yang terbaru adalah Bangun Desa, Bangun Indonesia. Desa Terdepan untuk Indonesia," ujarnya.

Dia juga bersyukur dengan adanya kerja sama ini karena mengelola Indonesia perlu kolaborasi agar program atau target bisa dicapai.

Politisi PAN ini juga mengatakan bakal mengunjungi Desa di Indonesia. Maka, diminta untuk bersiap segala sesuatunya termasuk menggandeng BPD hingga BUMDesa.

"Saya bersama Pak Mentan akan kunjungi desa-desa atas arahan Pak Menko karena tidak ingin Desa hanya jadi penonton di Program Makan Bergizi Gratis," kata mantan Wakil Ketua MPR ini.

Dia berharap keterlibatan desa karena bahan baku program MBG ini adanya di desa.

"Peluangnya besar, satu dapur untuk 3.000 orang," ujarnya.

Lebih lanjut, agar terdistribusi dengan baik dan hasilnya maksimal, perlu pengaturan agar setiap desa punya produk unggulan agar bisa pasok bahan baku berbeda seperti beras atau tomat, ikan, telur dll.

Yandri pun mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang memfasilitasi kerja sama ini.

"Ini penting karena MoU yang pertama karena Menteri Pertanian dan Menteri Desa itu seperti dua sisi mata uang," tandasnya. 

 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas