Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duga Disertasi Bahlil Hasil Joki, JATAM Sebut Peneliti UI Bantu Lakukan Wawancara ke Organisasinya

JATAM menyebut ada peneliti mengaku dari UI terlibat dalam disertasi Bahlil. Peneliti itu mengaku mewawancarai JATAM untuk disertasinya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Duga Disertasi Bahlil Hasil Joki, JATAM Sebut Peneliti UI Bantu Lakukan Wawancara ke Organisasinya
Tribunnews/Bambang Ismoyo
Menteri Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (18/10/2024). JATAM menyebut ada peneliti mengaku dari UI terlibat dalam disertasi Bahlil. Peneliti itu mengaku mewawancarai JATAM untuk disertasinya. 

"Kami menuntut agar segala informasi yang bersumber dari JATAM untuk segera dihapus dari disertasi Bahlil dan UI Tidak hanya menangguhkan gelar doktoral tersebut, tetapi juga membatalkan pemberian gelar itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Kasman meminta adanya audit menyeluruh terkait pemberian gelar doktor kepada para pejabat negara dari UI.

"Jangan sampai praktik seperti ini tidak hanya dilakukan oleh Bahlil, tetapi ada banyak pejabat negara yang lulus dengan praktik kotor untuk melayani kekuasaan seperti ini," tegasnya.

Di sisi lain, Tribunnews.com telah menghubungi Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia untuk mengonfirmasi terkait pernyataan Kasman yang menyebut adanya peneliti Lembaga Demografi UI bernama Izmi Askya melakukan joki terhadap disertasi Bahlil.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, Amelita belum memberikan respons.

Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Minta Maaf

Sebelumnya, UI mengumumkan penangguhan gelar doktor atau S3 dari Bahlil yang merupakan lulusan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

Berita Rekomendasi

Berdasarkan rilis pers yang diterima Tribunnews.com, keputusan ini diambil setelah adanya rapat empat organ UI yang digelar pada Selasa (11/11/2024).

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian pernyataan UI dikutip pada Rabu (13/11/2024).

UI pun meminta maaf atas diluluskannya Bahlil Lahadalia dalam program doktor SKSG. Pihak kampus bakal mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal serupa tidak terjadi lagi.

"UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG."

"UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika," jelasnya.

Baca juga: Reaksi Bahlil Lahadalia soal Gelar Doktornya Ditangguhkan UI: Saya Belum Lulus, Masih Revisi

Secara keseluruhan, UI pun melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait tata kelola program doktor di SKSG.

Tim investigasi pun diturunkan untuk melakukan audit terkait penyelenggaraan proses akademik di SKSG.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas