Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

INFOGRAFIS Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, Mengapa?

Gelar doktor (S3) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) ditangguhkan.

Penulis: Diah Putri Pamungkas
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in INFOGRAFIS Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, Mengapa?
Tribunnews.com
Gelar doktor (S3) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) ditangguhkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Gelar doktor (S3) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) ditangguhkan.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf, mengatakan keputusan ini akan menjadi bahan evaluasi lembaga internalnya.

"UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika," ujar  Yahya Cholil dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).

lihat fotoGelar doktor (S3) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) ditangguhkan.
Gelar doktor (S3) Bahlil Lahadalia dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) ditangguhkan.

Beredar isu dugaan plagiasi pada disertasi Bahlil yang berjudul 'Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.'

Seorang warganet mencoba melakukan pengecekan plagiasi menggunakan aplikasi Turnitin, perangkat lunak yang sering digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam karya tulis.

Berdasarkan hasil pengecekan, similarity index disertasi Bahlil tercatat mencapai 95 persen, yang ternyata memiliki kesamaan dengan karya milik mahasiswa asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Diah/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas