Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisaris Jasa Marga Jadi Promotor Bahlil, Rocky Gerung Bahas Potensi Konflik Kepentingan

Hubungan antara Bahlil dan promotornya menjadi sorotan, Rocky Gerung bahas soal ketidakjujuran akademis karena adanya potensi konflik kepentingan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Komisaris Jasa Marga Jadi Promotor Bahlil, Rocky Gerung Bahas Potensi Konflik Kepentingan
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Deretan penguji disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dan (Kanan) Bahlil Lahadalia saat menyampaikan disertasinya di Universitas Indonesia Depok pada Rabu (16/10/2024) kemarin. 

Namun, kini gelarnya ditangguhkan setelah tim Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melakukan investigasi untuk melakukan audit terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG.

Tim yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar pada akhirnya menangguhkan gelar doktor Bahlil berdasarkan hasil rapat koordinasi empat Organ UI di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

Dewan Guru Besar (DGB) UI juga akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG.

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," bunyi keterangan dalam rilis UI, Rabu (13/11/2024).

Terkait situasi ini, pihak UI meminta maaf kepada masyarakat.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf, mengatakan hal ini akan menjadi evaluasi bagi lembaga di lingkungan internalnya.

Pihaknya juga akan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kualitas dan integritas akademik. 

Berita Rekomendasi

Terutama terkait tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG.

"UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika," ujar Yahya Cholil, Rabu.

Langkah tersebut diambil demi memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI dilakukan secara profesional dan bebas dari potensi konflik kepentingan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto/garudea prabawati/Wahyu Aji)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas