Kronologi Pengejaran Maling Motor di Cengkareng Jakarta, Tembak Polisi & Berakhir Dramatis di Merak
Polisi berhasil menangkap A (21), anggota komplotan pencuri motor yang terlibat baku tembak dengan polisi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Saat akan ditangkap, A melawan dan terlibat baku tembak dengan petugas.
"Pelaku sempat melawan dan bergelut dengan petugas hingga akhirnya bisa diamankan," jelas Zain.
Setelah penangkapan, petugas berusaha mencari senjata api yang digunakan A.
Namun, pelaku berusaha mengelabui petugas dengan mengambil kembali senjata yang dibuangnya dan menodongkan senjata ke arah polisi.
Dalam upaya menegakkan hukum, petugas memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali dan berusaha melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya.
Namun, A tetap melawan dan melakukan tembakan yang meleset.
"Karena situasi yang mengancam, kami terpaksa memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku," ungkap Zain.
Setelah tertembak, A segera dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, namun nyawanya tidak tertolong.
Beraksi di Cengkareng
Kasus ini bermula dari baku tembak antara komplotan pencuri motor dan tim buru sergap (buser) kepolisian terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).
Peristiwa menegangkan ini terjadi di tengah pemukiman padat di Jalan Nangka RT 02 RW 01, Cengkareng.
Detik-detik baku tembak antara maling motor dan polisi ini terekam kamera CCTV hingga videonya jadi viral.
Dalam baku tembak tersebut, seorang polisi tertembak pada pahanya.
Sebaliknya, seorang anggota komplotan pencuri motor tertembak pada badannya dan tewas di lokasi kejadian.