Polda Sumbar Bantah AKP Dadang Penembak AKP Ulil Mengalami Gangguan Mental
Kombes Dwi mengatakan pihaknya membantah jika AKP Dadang mengalami gangguan mental seperti informasi yang tersebar.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, SUMBAR - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan kondisi Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar dalam kondisi baik-baik saja usai ditangkap setelah membunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.
Hal ini sekaligus membantah jika AKP Dadang mengalami gangguan mental ketika diperiksa tanpa diborgol hingga merokok usai menyerahkan diri.
Baca juga: Tengah Malam Mencekam di Polres Solok Selatan, AKP Ulil Terkapar Usai 2 Peluru Bersarang di Kepala
"Saat ini tersangka dalam kondisi sehat dan baik-baik saja, karena saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Ditreskrimum Polda Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Dwi menjelaskan gangguan mental yang dimaksud yakni karena saat itu AKP Dadang baru saja menembak seseorang hingga akhirnya tewas.
Sehingga, saat ini Dwi mengatakan pihaknya membantah jika AKP Dadang mengalami gangguan mental seperti informasi yang tersebar.
Lebih lanjut, Dwi menjelaskan saat ini AKP Dadang masih dalam pengawasan penuh oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumbar untuk menjalani proses hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Mari bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dengan tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Kami akan terus memberikan pembaruan resmi seiring dengan perkembangan kasus ini," tegasnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.
Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.
Dari laporan polisi mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Baca juga: Motif AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ryanto Ulil: Diduga Terkait Penegakan Hukum Tambang Ilegal
Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.
Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.
Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, Ulil Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan.
Kabag Ops diduga menembak menggunakan senjata api pendek jenis pistol. Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.