Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aipda Robig Berpotensi Jadi Tersangka Usai Tembak Gamma Hingga Tewas

Terhadap Aipda Robig, saat ini pihak kepolisian telah menempatkan yang bersangkutan di penempatan khusus (patsus) di Propam Polda.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Aipda Robig Berpotensi Jadi Tersangka Usai Tembak Gamma Hingga Tewas
TRIBUNJATENG / Iwan Arifianto.
Tampang Aipda Robig Zaenudin (38) yang menembak mati pelajar SMKN 4 Semarang GRO karena dituding gangster di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024). Bukan tidak mungkin penerapan tersangka kepada Aipda Robig akan dilakukan oleh penyidik Polri berdasarkan hasil pemeriksaan dari Ditpropam Polda Jateng. 

Sebelumnya, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, AKBP Helmi mengungkap hasil exhumasi terhadap siswa kelas 11 Teknik Mesin SMKN 4 Semarang, Gamma yang ditembak oleh Aipda RZ beberapa waktu lalu.

Diketahui, exhumasi adalah proses pembongkaran jenazah yang sudah dikubur untuk melakukan pemeriksaan medis demi keadilan oleh yang berwenang.

Baca juga: DPR Minta Aipda Robig Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Dites Kejiwaannya 

Helmi menjelaskan bahwa proses exhumasi dilakukan Jumat pekan lalu. Dalam proses pemeriksaan itu, Gamma dinyatakan meninggal dunia karena tertembak.

"Proses exhumasi sudah kita lakukan pada hari Jumat minggu lalu dengan membuktikan bahwa korban Gama meninggal karena adanya proses penembakan," kata Helmi saat menghadiri pemanggilan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (3/12/2024).

Lebih lanjut, Helmi menuturkan bahwa jenazah korban juga ditemukan adanya radio peluru yang bersarang di bawah usus. Barang bukti itu pub dibawa ke laboratorium forensik (labfor) Polda Jawa Tengah.

"Pada proses exhumasi ditemukan radio bersarang di bawah usus. Kemudian mereka itu kita kirim labfor, beserta dengan barang bukti senpi yang sudah diamankan propam Polda Jateng," pungkasnya.

Diketahui insiden penembakan oleh oknum polisi terhadap seorang siswa terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

Berita Rekomendasi

Gamma ditembak di bagian pinggul oleh Aipda RZ karena diduga melakukan penyerangan terhadap polisi tersebut.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas