Hasto Ungkap Momen yang Menandai Berakhirnya Keanggotaan Jokowi, Gibran, dan Bobby di PDIP
Hasto mengungkap momen yang menandai berakhirnya keanggotaan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution di PDIP.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nuryanti
“Ya ditanyakan ke sana,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Kata Pengamat soal Respons Jokowi
Merespons hal tersebut, Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam menyebut, ada dua kemungkinan soal pernyataan yang disampaikan Jokowi.
Pertama, Khoirul mengatakan hal itu bisa jadi adalah bentuk ekspresi kepanikan Jokowi.
"Sehingga memberikan respons jawaban yang tampaknya tidak begitu mudah untuk dicerna sehingga kemudian beliau menyatakan partai perorangan."
"Jadi, bisa saja ini adalah bagian dari slip of the tongue (salah ucap)," ujar Khoirul dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Kamis.
Lalu kemungkinan kedua, sambung Khoirul, statement itu adalah ekspresi serangan balik Jokowi kepada PDIP.
"Yang kemudian seolah dianggap sebagai sebuah partai yang berbasis pada personalisasi yang terinstitusionalisasikan ke dalam sebuah partai."
"Artinya bahwa seolah kelembagaan partai secara utuh, tetapi sebenarnya itu manifestasi dari individu, dari perorangan, yang kemudian dijalankan oleh misalnya Bu Mega (Ketua Umum PDIP) dan juga trah dari Soekarno," tuturnya.
Menurut Khoirul, pernyataan itu menunjukkan bahwa tensi antara Jokowi dan PDIP makin tinggi.
Pasalnya, setelah Pilkada serentak 2024 selesai, praktis tak ada kompetisi politik antara keduanya.
"Maka kemudian tidak akan ada irisan-irisan terutama dari basis pemilih loyal masing-masing yang berpotensi kemudian mengalami shifting (perpindahan)."
"Nah, inilah kenapa kemudian juga bisa kita pahami mengapa Mas Hasto selaku Sekjen PDIP baru begitu clear (jelas) menyatakan positioning (posisi) dari Pak Jokowi yang dianggap sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PDIP," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Masih Bestie dengan Ketua DPC Solo Tapi Tak Lagi Bagian PDIP, Jokowi: Berarti Partainya Perorangan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Deni Setiawan)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.