Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramaikan Sunset di Kebun TMII, Jagat Satwa Nusantara Siap Suarakan Pentingnya Pelestarian Satwa Liar

Jagat Satwa Nusantara berperan menyediakan ruang edukasi dan penelitian mengenai satwa liar Indonesia untuk generasi muda.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Ramaikan Sunset di Kebun TMII, Jagat Satwa Nusantara Siap Suarakan Pentingnya Pelestarian Satwa Liar
Tribun Jakarta
Atraksi di taman burung Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. 

Jalan-jalan ke Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, bisa jadi aktivitas seru untuk mengisi momen liburan.

Taman seluas enam hektar ini, menyimpan banyak pesona burung-burung asal Indonesia dengan oase yang hijau di tengah perkotaan.

Sebenarnya Taman Burung di TMII ini sudah beroperasi sejak lama.

Namun pada tahun 2022 lalu, Taman Burung sempat direvitalisasi dan hadir dengan wajah barunya di bawah operator Jagat Satwa Nusantara, bagian dari Dyandra & Co, yang merupakan anak perusahaan Kompas Gramedia Group.

Taman Burung saat ini hadir dengan wajahnya yang lebih modern dan kekinian.

Saat pertama kali masuk, Anda disuguhkan dengan pemandangan hijau pepohonan dengan dua buah kubah yang terletak di sisi kanan dan juga kiri.

Pada bagian tengah, tampak sebuah danau menjadi tempat berkumpulnya burung-burung Pelikan.

Berita Rekomendasi

Dihimpun dari situs resmi TMII, penempatan ribuan koleksi burung di taman ini diatur sesuai jejak persebaran binatang di Indonesia berdasarkan alur Garis Wallace.

Oleh karena itu, area penempatan burung di taman ini dibuat terpisah menjadi dua bagian yakni area Greater Sunda atau kubah barat, dan area Wallacea Sahul atau kubah timur.

Pada sisi Greater Sunda atau kubah barat, pengunjung bisa menelusuri area kubah dengan naik ke atas sky walk.

Di sini Anda akan dihibur oleh kicauan burung dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali, seperti Merak, Beo, Enggang, hingga Jalak Bali. 

Sementara pada sisi kubah timur, ada jenis-jenis burung dari Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Diantaranya seperti Cendrawasih, Kasuari, Nuri dan Maleo, yang berkeliaran memamerkan pesonanya. 

Setiap kubah ini menghadirkan lingkungan vegetasi sesuai habitat asli.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas